Hasil survei SDKI 2012 layak jadi rujukan

Rabu, 25 September 2013 - 23:03 WIB
Hasil survei SDKI 2012...
Hasil survei SDKI 2012 layak jadi rujukan
A A A
Sindonews.com - Kepala Badan Kepala Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal mengatakan, kendati menggunakan metode yang berbeda-beda, diakuinya kedua metode sama-sama diakui keabsahannya oleh dunia international.

Dia mengungkapkan, hasil sensus 2010 terkait angka kematian ibu, akan diluncurkan dalam waktu dekat. Berdasarkan hasil Sensus 2010, Fasli mengatakan rata-rata angka kematian ibu hanya 259 per 100 ribu atau jauh lebih rendah dari hasil SDKI 2012 yang 359 per 100 ribu

"Hasil SDKI 2012 dipastikan layak untuk menjadi rujukan data kependudukan dunia mengingat dalam proses pelaksanakan survei," kata Fasli saat ditemui di Peluncuran Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, di Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Menurutnya, dalam hal ini, BKKBN bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pusat Statistik (BPS) dan lembaga-lembaga internasional.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan, peluncuran hasil SDKI 2012 tersebut sekaligus menandai dibukanya akses publik, termasuk peneliti dari seluruh dunia untuk bisa mengetahui dan memanfaatkan data kependudukan Indonesia kurun waktu 1987 hingga 2012.

"Pertama kalinya, Indonesia memberikan akses publik yang luas untuk bisa mengetahui data kependudukan dan profil kesehatan penduduk Indonesia,” ucap Agung di tempat yang sama.

Para petugas survei juga melakukan pendataan tentang angka kematian ibu dan balita, sehingga hasil survei jauh lebih lengkap dan sempurna.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0642 seconds (0.1#10.140)