Parpol berbasis agama hanya tonjolkan simbol

Rabu, 25 September 2013 - 14:05 WIB
Parpol berbasis agama...
Parpol berbasis agama hanya tonjolkan simbol
A A A
Sindonews.com - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat mengatakan, partai berbasis agama kurang mampu melahirkan pemimpin yang berkualitas. Bahkan, partai agama cenderung tidak mampu menekan angka korupsi di Indonesia.

Demikian dikatakan Komaruddin saat didaulat menjadi pembicara dalam diskusi mingguan yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, partai politik (parpol) berbasis agama hanya mengedepankan simbol keagamaan tanpa memberikan kontribusi nyata, tehadap lahirnya pemimpin berkualitas.

"Kalau partai-partai menggunakan simbol-simbol agama tapi tidak berhasil melahirkan negarawan dan tidak menunjukkan prestasinya, ya wajar saja kalau partai keagamaan semakin surut," kata Komaruddin, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2013).

Komaruddin mengingatkan, masyarakat agar pemilu mendatang memilih pemimpin yang bukan saja mengedepankan simbo agama, tetapi memilih pemimpin berdasarkan tekadnya memberantas korupsi. "Nah oleh karena itu kita ingin memperdayakan agar masyarakat itu lebih peduli lagi melahirkan tokoh-tokoh yang baik," ujarnya.

Terkait pemberantasan korupsi, Komaruddin menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga hukum yang terkait termasuk KPK. Pasalnya, kekuatan agama hanya sebatas kekuatan moral yang bersifat mendorong dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. "Agama itu hanya sebagai kekuatan moral bukan lembaga yang berwenang memberantas korupsi," imbuhnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0967 seconds (0.1#10.140)