Gita mundur jadi menteri cuma iklan politik
A
A
A
Sindonews.com - Pernyataan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang tak tegas soal pengunduran dirinya sebagai menteri, dinilai hanya iklan politik. Gita mencari perhatian dengan pengunduran dirinya yang tidak jelas itu.
"Bisa jadi itu merupakan iklan politik semata," tandas Pengamat Politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus, kepada Sindonews, Rabu (25/9/2013).
Namun Lucius menilai Gita mungkin saja memang berniat mundur dari jabatannya, namun tidak disetujui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Bisa juga dia memang mau mundur cuma ada permintaan dari kabinet agar dia bertahan. Susah cari ganti lagi, dan banyak program kita yang masih belum tuntas," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan, Gita memanfaatkan desakan masyarakat agar mundur dari jabatan menteri untuk mendongkrak popularitas. Sehingga Gita menegaskan untuk melepas jabatannya sebagai Menteri Perdagangan dan fokus menghadapi Konvensi Capres Demokrat.
"Dengan menyebutkan mau mundur, seolah-olah dia ingin mengatakan pada publik bahwa dia adalah seorang figur yang konsisten, jadi bisa dibilang pencitraan," terangnya.
Baca juga berita Gita Wirjawan bantah mundur dari jabatannya.
"Bisa jadi itu merupakan iklan politik semata," tandas Pengamat Politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus, kepada Sindonews, Rabu (25/9/2013).
Namun Lucius menilai Gita mungkin saja memang berniat mundur dari jabatannya, namun tidak disetujui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Bisa juga dia memang mau mundur cuma ada permintaan dari kabinet agar dia bertahan. Susah cari ganti lagi, dan banyak program kita yang masih belum tuntas," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan, Gita memanfaatkan desakan masyarakat agar mundur dari jabatan menteri untuk mendongkrak popularitas. Sehingga Gita menegaskan untuk melepas jabatannya sebagai Menteri Perdagangan dan fokus menghadapi Konvensi Capres Demokrat.
"Dengan menyebutkan mau mundur, seolah-olah dia ingin mengatakan pada publik bahwa dia adalah seorang figur yang konsisten, jadi bisa dibilang pencitraan," terangnya.
Baca juga berita Gita Wirjawan bantah mundur dari jabatannya.
(lal)