Lepas jabatan, peserta konvensi justru diuntungkan

Selasa, 24 September 2013 - 05:07 WIB
Lepas jabatan, peserta...
Lepas jabatan, peserta konvensi justru diuntungkan
A A A
Sindonews.com - Wacana agar menteri dan pejabat negara yang ikut konvensi penjaringan calon presiden (Capres) Partai Demokrat mundur dari jabatannya terus menguat. Pertimbangannya agar tidak terjadi konflik kepentingan antara tugas sebagai menteri dan perannya sebagai peserta konvensi.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S Bakri mengatakan, secara etika dan kepantasan politik sudah seharusnya para peserta konvensi yang menjabat sebagai menteri dan pejabat negara melepas jabatannya. Meski, aturan itu tidak pernah diterapkan oleh Komite Konvensi Demokrat.

"Sedangkan soal belum mundurnya Dahlan dari Menteri BUMN dan pejabat negara lainnya, kita juga tidak bisa menyalahkan begitu saja. Mengingat aturan mundur dari jabatan publik memang tidak diatur oleh Komite Konvensi maupun Majelis Tinggi. Tapi secara etika harusnya jadi pertimbangan mereka," ujarnya melalui pesan singkat kepada Sindonews, Senin 23 September 2013 malam.

Menurutnya, dengan memilih mundur dari jabatannya para menteri dan pejabat negara justru akan diuntungkan. Pasalnya, sikap mundur itu akan dimaknai positif oleh masyarakat.

"Kalau dimaknai positif, maka secara tidak langsung citranya akan terdongkrak. Misalnya, kalau Dahlan mau mundur pasti publik akan semakin memberi apresiasi. Demi prinsip keadilan dan menghindarkan timbulnya conflict of interest, para kontestan konvensi yang tengah menjadi pejabat publik sebaiknya mengundurkan diri," pungkasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Mendag Gita Wirjawan telah menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kalau dirinya siap mengundurkan diri dari jabatannya. "Saya sudah ajukan suratnya dua atau tiga hari lalu," kata Gita, Jumat 20 September 2013 lalu.

Apa yang disampaikan mantan Kepala BKPM ini berbeda dengan klarifikasi Kepala Pusat Humas Kemendag Arlinda Imbang Jaya. Dirinya membantah bahwa Gita telah mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden SBY.

"Tidak benar berita bahwa Mendag Gita Wirjawan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden RI," bantah Kepala Pusat Humas Kemendag Arlinda Imbang Jaya, melalui siaran persnya yang diterima Sindonews, Senin 23 September 2013.

Baca juga berita Kemendag klarifikasi pengunduran diri Gita dari kabinet
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9727 seconds (0.1#10.140)