Menparekraf ingin jadikan Solo The Creative City

Senin, 23 September 2013 - 08:30 WIB
Menparekraf ingin jadikan Solo  The Creative City
Menparekraf ingin jadikan Solo The Creative City
A A A
Sindonews.com - Helatan Solo International Performing Art (SIPA) V, tahun 2013 diklaim sukses. Indikatornya, gelaran yang diadakan sejak 20-22 September 2013 ini mampu menyedot pengunjung rata-rata sejumlah 10.000 orang per-harinya.

Kesempatan ini tentu menjadi peluang besar bagi Kota Solo, yang saat ini oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), tengah diajukan menjadi salah satu The Creative City kepada UNESCO.

Bersama dengan tiga kota lainnya yakni Bandung, Yogyakarta dan Pekalongan. "Saya ingin beri apresiasi kepada penyelenggara dan panitia. Saya sering hadiri acara kreatif di Solo sejak 2007, ini luar biasa perkembangannya untuk tumbuhkan kreativitas. Setidaknya ada sekitar 10.000 penonton malam ini," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu, kepada wartawan seusai menutup gelaran SIPA V, Minggu (22/9/2013) malam.

"Apresiasi kepada penonton karena tidak ada gunanya, kalau tidak ada penonton yang mengapresiasi. Apalagi saat ini kami sedang ajukan Solo The Creative City untuk disetujui oleh UNESCO. (Dengan adanya SIPA) wujud nyata kalau Solo sebagai kota yang kreatif," sambungnya.

Di samping itu, dengan banyaknya jumlah penonton yang memahami sekaligus mengapresiasi pertunjukan dengan baik dan tenang, lanjut dia, akan banyak pula daerah maupun negara lain yang menghormati pertunjukan dari SIPA yang ada di Kota Solo.

Menurutnya, itulah yang menjadi kekuatan dan keberhasilan dari SIPA. Menparekraf juga mengaku takjub, dengan area Beteng Vastenburg yang luas dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi venue pertunjukan kreatif.

"Kami berharap lokasi ini (Beteng Vasternburg) bisa digunakan untuk ruang publik kreatif, karena demikian bagus dan bersejarah. Ada sejarah Indonesia dan kreativitas di kota ini. Bisa menjadi perbandingan seni budaya dan pertunjukan dengan negara lain, dengan lebih mengenal seni budaya dari berbagai daerah," jelasnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6700 seconds (0.1#10.140)