Kelulusan siswa dikembalikan ke sekolah

Minggu, 22 September 2013 - 21:00 WIB
Kelulusan siswa dikembalikan ke sekolah
Kelulusan siswa dikembalikan ke sekolah
A A A
Sindonews.com - Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Taman Siswa Ki Jal Atri Tanjung menyatakan, sekolah memang mesti diutamakan dalam penentuan kelulusan siswa.

Dia mengatakan, penentuan kelulusan di sekolah sudah sesuai prosedur. Dimana ada rapat dewan guru untuk membahas penentuan kelulusannya. Nahasnya, ada siswa di Padang yang sering menjadi juara kelas, tapi tidak lulus sekolah karena nilai UN-nya rendah.

"Sebaiknya, apapun hasil UN tapi akhirnya sekolah yang menentukan kelulusan. Ini untuk memenuhi rasa keadilan bagi siswa," katanya, Minggu (22/9/2013).

Rektor Universitas Jambi Aulia Tasman menyatakan, banyak manipulasi nilai yang dilakukan sekolah agar siswanya lulus. Apalagi banyak sekolah yang ada di pelosok mengaku lulus 100 persen.

Padahal UN menggunakan standar nasional, namun fasilitas di sekolah pelosok tidak sama seperti sekolah yang sudah bagus di perkotaan. Oleh karena itu, jelasnya, perbaikan sarana prasarana serta peningkatan mutu guru diperlukan. "Agar nilai UN menjadi kredibel diseluruh wilayah tanah air," ungkapnya.

Ketua Dewan Pendidikan Sumatera Selatan Muhammad Sirozi berpendapat, UN jangan diterapkan ke seluruh sekolah. Namun bagi sekolah yang fasilitasnya tidak lengkap, maka perlu dibina dulu.

Artinya, lanjutnya, formulasi ujiannya disusun oleh pemerintah provinsi. Sementara bagi sekolah yang terakreditasi bagus diwajibkan melaksanakan UN sebagai bahan pemetaan.

"Nanti yang bertugas untuk pemetaan Kemendikbud. Kalau untuk pemetaan juga UN jangan dilakukan setiap tahun, tapi 5 tahun sekali saja sudah cukup," terangnya.

Klik di sini untuk berita mengenai UN.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6462 seconds (0.1#10.140)