Ini penilaian MKRI terhadap peserta Konvensi Demokrat

Sindonews.com - Sekretaris Jendral (Sekjen) Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Adhie Massardi mengatakan, para menteri dan pejabat negara aktif yang mengikuti proses pemilihan calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres) di Konvensi Partai Demokrat, dan meninggalkan kewajibannya serta tanggung jawabnya, telah menjelaskan dua hal kepada masyarakat. Apa saja itu?

"Pertama, orang ini ambisius. Untuk mencapai ambisinya bisa menghalalkan segala cara," kata Adhie saat berbincang dengan Sindonews melalui pesan singkat, Jakarta, Minggu (22/9/2013).

Selain itu, Adhie juga mengatakan, para menteri dan pejabat yang memiliki mental seperti itu, nantinya akan menjadi penguasa yang korup dan otoriter.

"Kedua, orang dengan mental seperti ini, kalau berkuasa memiliki kecenderungan kuat untuk menjadi penguasa korup dan otoriter," tegas Adhie.

Menurut Adhie, seharusnya para menteri dan pejabat pemerintah lainnya yang ingin mencalonkan diri sebagai capres, tidak perlu mengikuti proses konvensi di Partai Demokrat.

Adhie menegaskan, para menteri dan pejabat pemerintah tersebut hanya perlu menjalankan tugasnya dan tanggung jawabnya dengan baik, dan masyarakat akan menilai, bahwa orang tersebut layak untuk menjadi Presiden RI 2014 mendatang.

"Padahal di tengah krisis kepemimpinan seperti sekarang ini, dengan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan berpihak kepada kepentingan rakyat, mereka dengan sendirinya akan muncul menjadi pemimpin harapan rakyat. Mungkin malah berpotensi mengalahkan popularitas Jokowi, yang muncul sebagai pemimpin harapan rakyat, hanya karena tampilannya yang sederhana," tandas Adhie.