Demokrat minta Dahlan tak perlu tiru Gita
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu peserta Konvensi Demokrat Gita Wirjawan memutuskan mundur dari kabinet. Alasannya, ingin fokus dalam proses konvensi. Sikap Gita ini belum diikuti peserta lain yang berlatar belakang menteri atau pejabat negara.
Ketika dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhonny Allen Marbun mengatakan, peserta konvensi berlatar belakang menteri atau pejabat negara termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak perlu mundur dari jabatan yang diembannya.
Sebaliknya, mereka harus menunjukkan kinerja di lembaganya masing-masing sebagai nilai lebih dalam persaingan Konvensi Demokrat.
"Menunjukkan kinerja yang bagus justru menguntungkan dia. Justru harus menunjukkan, bukan menyalahgunakan," Kata Jhonny saat dihubungi Sindonews, Sabtu (21/9/2013)
Anggota Komisi VII DPR RI ini menuturkan, jika Dahlan mampu membuat terobosan dalam memajukan BUMN maka akan mempunyai nilai positif tersendiri di mata masyarakat.
Ketika disinggung apakah Dahlan tidak harus mundur dari jabatannya, Jhonny mengamininya. "Iya, kalau mundur menghilangkan kapabilitas," katanya.
Dia tidak khawatir, menteri atau pejabat negara yang ikut konvensi menyalahgunakan kewenangannya. Yang terpenting, lanjut dia, memon ini bisa digunakan untuk menunjukkan kinerja baik.
"Yang namanya penyalahgunaan tidak ada konvensi bisa saja (terjadi)," tukasnya.
Baca juga berita Fokus konvensi, Gita mundur dari kabinet
Ketika dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhonny Allen Marbun mengatakan, peserta konvensi berlatar belakang menteri atau pejabat negara termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak perlu mundur dari jabatan yang diembannya.
Sebaliknya, mereka harus menunjukkan kinerja di lembaganya masing-masing sebagai nilai lebih dalam persaingan Konvensi Demokrat.
"Menunjukkan kinerja yang bagus justru menguntungkan dia. Justru harus menunjukkan, bukan menyalahgunakan," Kata Jhonny saat dihubungi Sindonews, Sabtu (21/9/2013)
Anggota Komisi VII DPR RI ini menuturkan, jika Dahlan mampu membuat terobosan dalam memajukan BUMN maka akan mempunyai nilai positif tersendiri di mata masyarakat.
Ketika disinggung apakah Dahlan tidak harus mundur dari jabatannya, Jhonny mengamininya. "Iya, kalau mundur menghilangkan kapabilitas," katanya.
Dia tidak khawatir, menteri atau pejabat negara yang ikut konvensi menyalahgunakan kewenangannya. Yang terpenting, lanjut dia, memon ini bisa digunakan untuk menunjukkan kinerja baik.
"Yang namanya penyalahgunaan tidak ada konvensi bisa saja (terjadi)," tukasnya.
Baca juga berita Fokus konvensi, Gita mundur dari kabinet
(kri)