Ikut konvensi, Anies diminta lepas jabatan rektor

Jum'at, 20 September 2013 - 08:41 WIB
Ikut konvensi, Anies diminta lepas jabatan rektor
Ikut konvensi, Anies diminta lepas jabatan rektor
A A A
Sindonews.com - Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan satu dari sebelas orang yang resmi dipilih Komite Konvensi untuk maju dalam Konvensi Partai Demokrat mendatang. Anies bahkan dianggap sebagai figur muda yang diunggulkan dalam konvensi tersebut.

Kendati demikian, munculnya nama Anies dalam konvensi itu disayangkan beberapa kalangan. Kredibilitas Anies yang selama ini banyak dikenal sebagai tokoh pendidikan bukan partai dinilai turut melunturkan sistem demokrasi yang berkembang.

"Bagaimana Anies yang tidak terdaftar sebagai peserta konvensi tapi bisa ikut konvensi. Ini tidak baik, melanggar tradisi aturan demokrasi. Sebenarnya aturan konvensi hanya bisa diikuti oleh internal partai itu, bukan orang yang tiba-tiba datang," ujar Pengamat Politik sekaligus Pemikir Muda NU, Zuhairi Misrawi ketika dihubungi Sindonews, Jumat, (20/9/2013).

Menurut Zuhairi, dengan jabatan rektor yang saat ini disandangnya, majunya Anies dalam konvensi partai berkuasa itu, menjadi cap buruk bagi dirinya. Pasalnya, status rektor yang masih melekat pada Anies, dianggap melanggar etika dunia pendidikan.

Ia pun mengusulkan, agar Anies terlebih dahulu mundur dari jabatannya sebagai rektor selama konvensi berlangsung.

"Ini jadi preseden buruk, dia menjabat rektor, dan enggak ada sejarahnya rektor yang sedang menjabat ikut konvensi. Itu dua jabatan yang secara melanggar secara etika, dunia akademis masuk pencapresan. Anies idealnya berhenti kalau mau ikut konvensi," kata dia.

Baca juga berita SBY lebih pentingkan konvensi ketimbang nyawa TKI
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8382 seconds (0.1#10.140)