Golkar buru cawapres Ical setelah pileg
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menyarankan, penetapan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Aburizal Bakrie alias Ical ditetapkan setelah pemilu legislatif (pileg).
"Calon wakil presiden sebaiknya ditetapkan setelah pileg, bukan dari sekarang," kata Agung di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2013).
Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ini mengatakan, belum bisa dipastikan Golkar bisa mengusung capres sendiri. Menurutnya, Golkar harus berjuang lolos ambang batas parlemen dan Presidential Threshold (PT), sehingga bisa mengusung calon presiden (capres).
Mengenai sosok cawapres Ical, kata Agung, harus melihat perkembangan peta politik yang ada, setidaknya di antara Ical dan cawapresnya nanti harus saling mengisi dan menguatkan. Menurutnya, sejumlah kader Golkar sudah menginventarisir sejumlah nama sebagai cawapres Ical, seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, peserta Konvensi Demokrat Pramono Edhie Wibowo, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Kendati demikian, dari sederet nama yang telah disebutkan tapi, Agung belum bisa memastikan siapa yang akan mendampingi Ical saat kompetisi Capres 2014 nanti bersaing dengan capres partai lain. "Belum bisa dipastikan, Golkar harus berjuang dulu memenangkan pemilu," pungkasnya.
"Calon wakil presiden sebaiknya ditetapkan setelah pileg, bukan dari sekarang," kata Agung di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2013).
Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ini mengatakan, belum bisa dipastikan Golkar bisa mengusung capres sendiri. Menurutnya, Golkar harus berjuang lolos ambang batas parlemen dan Presidential Threshold (PT), sehingga bisa mengusung calon presiden (capres).
Mengenai sosok cawapres Ical, kata Agung, harus melihat perkembangan peta politik yang ada, setidaknya di antara Ical dan cawapresnya nanti harus saling mengisi dan menguatkan. Menurutnya, sejumlah kader Golkar sudah menginventarisir sejumlah nama sebagai cawapres Ical, seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, peserta Konvensi Demokrat Pramono Edhie Wibowo, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Kendati demikian, dari sederet nama yang telah disebutkan tapi, Agung belum bisa memastikan siapa yang akan mendampingi Ical saat kompetisi Capres 2014 nanti bersaing dengan capres partai lain. "Belum bisa dipastikan, Golkar harus berjuang dulu memenangkan pemilu," pungkasnya.
(maf)