Syarief Hasan bantah penayangan konvensi untuk SBY
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Syarief Hasan, menegaskan penayangan acara konvensi penjaringan calon presiden (capres) di TVRI pada Minggu 15 September 2013 lalu, bukan semata-mata untuk kebutuhan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Oleh karena itu, dia membantah acara konvensi tersebut sengaja ditayangkan, karena SBY ingin menyaksikannya. "Enggak. Sama sekali enggak," tegas Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ini di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Seperti diketahui, saat acara penyampaian visi misi para peserta konvensi Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu 15 September 2013, SBY tidak hadir. SBY memilih pulang ke rumah, setelah melakukan kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali.
Syarief Hasan menjelaskan, alasan SBY tidak menghadiri acara penyampaian visi misi itu agar para peserta konvensi bisa berimprovisasi.
"Karena bagaimanapun beliau presiden, sungkan. Tidak bebas. Oleh karena itu, diputuskan diberi kebebasan, sehingga lebih bagus. Tidak hadir," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Fraksi PDIP Tb Hasanuddin mengkritisi soal lamanya waktu siaran acara Konvensi Partai Demokrat kemarin di TVRI tersebut. Sebab, menurutnya, TVRI adalah milik rakyat dan ditujukan untuk rakyat, bukan kelompok tertentu.
Klik di sini untuk berita selengkapnya.
Oleh karena itu, dia membantah acara konvensi tersebut sengaja ditayangkan, karena SBY ingin menyaksikannya. "Enggak. Sama sekali enggak," tegas Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ini di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Seperti diketahui, saat acara penyampaian visi misi para peserta konvensi Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu 15 September 2013, SBY tidak hadir. SBY memilih pulang ke rumah, setelah melakukan kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali.
Syarief Hasan menjelaskan, alasan SBY tidak menghadiri acara penyampaian visi misi itu agar para peserta konvensi bisa berimprovisasi.
"Karena bagaimanapun beliau presiden, sungkan. Tidak bebas. Oleh karena itu, diputuskan diberi kebebasan, sehingga lebih bagus. Tidak hadir," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Fraksi PDIP Tb Hasanuddin mengkritisi soal lamanya waktu siaran acara Konvensi Partai Demokrat kemarin di TVRI tersebut. Sebab, menurutnya, TVRI adalah milik rakyat dan ditujukan untuk rakyat, bukan kelompok tertentu.
Klik di sini untuk berita selengkapnya.
(stb)