Calon dubes dari Polri & TNI dinilai belum berpengalaman
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Fauzi menilai, calon duta besar (dubes) yang diajukan pemerintah dan berlatar belakang polisi maupun TNI, belum memiliki pengalaman cukup untuk dunia internasional.
Mereka yang berlatar belakang polisi maupun TNI, adalah mantan Kabareskrim Ito Sumardi dan dari TNI Letjen (Purn) Jhony Lumintang.
Ito, kata dia, sebagai mantan Kabareskrim dinilai belum memiliki rekam jejak atase internasional atau bagian Interpol.
"Terus terang saya belum melihat calon dari polisi dan tentara ini punya rekam jejak yang jelas, terkait pengalaman dan pemahaman melakukan hubungan internasional," kata Helmy saat dihubungi wartawan, Selasa (17/9/2013).
Ia pun meminta peran serta masyarakat untuk memberikan masukan, terkait nama-nama calon dubes termasuk yang berlatar belakang polisi dan TNI.
"Justru itulah pentingnya masukan dari masyarakat. Masih ada waktu untuk masukan itu, dan kami siap menerimanya," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah mengusulkan perubahan Dubes Indonesia di sejumlah negara. Berikut usulan nama-nama Dubes RI baru:
1. Fauzi Bowo - Dubes Jerman;
2. Suprapto Martosetomo - Dubes Afsel;
3. Yuli Mumpuni - Dubes Spanyol;
4. Yusron Mahendra - Dubes Jepang;
5. Budi Bowoleksono - Dubes Amerika Serikat;
6. Linggawaty Hakim - Dubes Swiss;
7. Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi - Dubes Myanmar;
8. Letjen TNI Jhony Lumintang - Dubes Philipina;
9. Yuwono A Putranto - Dubes Norwegia;
10. Raudin Anwar - Dubes Libya;
11. Abdurrahman M Fachir - Dubes Arab Saudi;
12. Jose Antonio Morato Tavares - Dubes New Zealand;
13. Irmawan Emir Wisnandar - Dubes Laos;
14. Sugeng Rahardjo - Dubes China;
15. Burhanuddin - Dubes Sudan;
16. Nurul Qomar - Dubes Brunei Darussalam;
17. Gary Rachman Makmun Jusuf - Dubes Fiji;
18. Rahmat Pramono - PTRI Asean;
19.Diar Nurbiantoro - Dubes Rumania;
20. Mulya Wirana - Dubes Portugal;
21. Pitono Purnomo - Dubes Kamboja;
22. Moenir Ari Soenanda - Dubes Peru.
Mereka yang berlatar belakang polisi maupun TNI, adalah mantan Kabareskrim Ito Sumardi dan dari TNI Letjen (Purn) Jhony Lumintang.
Ito, kata dia, sebagai mantan Kabareskrim dinilai belum memiliki rekam jejak atase internasional atau bagian Interpol.
"Terus terang saya belum melihat calon dari polisi dan tentara ini punya rekam jejak yang jelas, terkait pengalaman dan pemahaman melakukan hubungan internasional," kata Helmy saat dihubungi wartawan, Selasa (17/9/2013).
Ia pun meminta peran serta masyarakat untuk memberikan masukan, terkait nama-nama calon dubes termasuk yang berlatar belakang polisi dan TNI.
"Justru itulah pentingnya masukan dari masyarakat. Masih ada waktu untuk masukan itu, dan kami siap menerimanya," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah mengusulkan perubahan Dubes Indonesia di sejumlah negara. Berikut usulan nama-nama Dubes RI baru:
1. Fauzi Bowo - Dubes Jerman;
2. Suprapto Martosetomo - Dubes Afsel;
3. Yuli Mumpuni - Dubes Spanyol;
4. Yusron Mahendra - Dubes Jepang;
5. Budi Bowoleksono - Dubes Amerika Serikat;
6. Linggawaty Hakim - Dubes Swiss;
7. Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi - Dubes Myanmar;
8. Letjen TNI Jhony Lumintang - Dubes Philipina;
9. Yuwono A Putranto - Dubes Norwegia;
10. Raudin Anwar - Dubes Libya;
11. Abdurrahman M Fachir - Dubes Arab Saudi;
12. Jose Antonio Morato Tavares - Dubes New Zealand;
13. Irmawan Emir Wisnandar - Dubes Laos;
14. Sugeng Rahardjo - Dubes China;
15. Burhanuddin - Dubes Sudan;
16. Nurul Qomar - Dubes Brunei Darussalam;
17. Gary Rachman Makmun Jusuf - Dubes Fiji;
18. Rahmat Pramono - PTRI Asean;
19.Diar Nurbiantoro - Dubes Rumania;
20. Mulya Wirana - Dubes Portugal;
21. Pitono Purnomo - Dubes Kamboja;
22. Moenir Ari Soenanda - Dubes Peru.
(stb)