Peduli lansia & disabilitas DNIKS lakukan gerakan pencegahan
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) Hariyono Suyono mengatakan, gagasan yang pertama akan dilakukan dalam memperhatikan para lansia dan penyandang disabilitas, ialah tindakan pencegahan kepada keluarga Indonesia yang miskin, agar mendapatkan perawatan dan perhatian agar tidak menghasilkan generasi yang cacat dan disabilitas.
Tentunya, lanjut dia, diperlukan perhatian mulai dari pola hidup dan pola makan untuk menjaga kesehatan. "Kami lakukan pencegahan dari awal, jangan setelah cacat para penyandang dimasukan ke panti khusus. Tetapi mereka diberikan pemberdayaan," katanya, Selasa (17/9/2013).
Menurut dia, jika para penyandang ditempatkan di panti khusus, namun peran mereka dan hak mereka juga harus diperhatikan. Hal ini dilakukan dengan upaya pemberdayaan dan memaksimalkan peran mereka, dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat.
Selain para penyandang disabilitas, DNIKS juga akan memperhatikan para pegawai negeri sipil (PNS) yang mendapatkan pensiun. Dengan memperhatikan tempat pembagian pensiun PNS 60 tahun keatas agar layak sebagai contoh.
"Pembagian dana pensiun itu bukan hanya sebagai pembagian hak, tetapi juga ada sistem pembelajaran yang meningkatkan rasa peduli kepada orang lain," ucapnya.
Tentunya, lanjut dia, diperlukan perhatian mulai dari pola hidup dan pola makan untuk menjaga kesehatan. "Kami lakukan pencegahan dari awal, jangan setelah cacat para penyandang dimasukan ke panti khusus. Tetapi mereka diberikan pemberdayaan," katanya, Selasa (17/9/2013).
Menurut dia, jika para penyandang ditempatkan di panti khusus, namun peran mereka dan hak mereka juga harus diperhatikan. Hal ini dilakukan dengan upaya pemberdayaan dan memaksimalkan peran mereka, dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat.
Selain para penyandang disabilitas, DNIKS juga akan memperhatikan para pegawai negeri sipil (PNS) yang mendapatkan pensiun. Dengan memperhatikan tempat pembagian pensiun PNS 60 tahun keatas agar layak sebagai contoh.
"Pembagian dana pensiun itu bukan hanya sebagai pembagian hak, tetapi juga ada sistem pembelajaran yang meningkatkan rasa peduli kepada orang lain," ucapnya.
(stb)