Lewat PPI, Anas pertahankan eksistensi politik
A
A
A
Sindonews.com - Pembentukan organisasi masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) dipandang untuk menjaga eksistensi mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di pentas politik nasional.
Walaupun PPI adalah ormas, maka itu bisa jadi kendaraan bagi Anas untuk tetap eksis dalam poltik dan isu-isu nasional.
"Saya melihat Anas mempunyai misi untuk tetap menjaga eksistensinya di pentas nasional," ujar Pakar Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana Heri Budianto mengatakan, ketika dihubungi Sindonews, Selasa (17/9/2013).
Menurutnya, sejak tidak menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan ditetapkan jadi tersangka kasus Hambalang, banyak orang memprediksi karir politik Anas akan tamat. Akan tetapi, faktanya justru berbeda, Anas tetap bisa membangun karir politiknya meski memulai lagi dari bawah.
"Mantan Ketua Umum PB HMI ini (Anas) tidak ingin hilang begitu saja dalam pentas nasional, PPI adalah upaya untuk menjaga itu," jelasnya.
Seperti diketahui, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendeklarasikan organisasi masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia di kediamannya di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (15 September 2013).
Ormas tersebut diklaim merupakan gerakan anti diskriminasi dalam bidang hukum, politik dan ekonomi. Selain Anas, ormas tersebut juga digagas oleh Gede Pasek Suardika, Sudewa dan M Rahmad. PPI merupakan ormas yang terbuka untuk siapa saja, termasuk anggota partai manapun.
Walaupun PPI adalah ormas, maka itu bisa jadi kendaraan bagi Anas untuk tetap eksis dalam poltik dan isu-isu nasional.
"Saya melihat Anas mempunyai misi untuk tetap menjaga eksistensinya di pentas nasional," ujar Pakar Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana Heri Budianto mengatakan, ketika dihubungi Sindonews, Selasa (17/9/2013).
Menurutnya, sejak tidak menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan ditetapkan jadi tersangka kasus Hambalang, banyak orang memprediksi karir politik Anas akan tamat. Akan tetapi, faktanya justru berbeda, Anas tetap bisa membangun karir politiknya meski memulai lagi dari bawah.
"Mantan Ketua Umum PB HMI ini (Anas) tidak ingin hilang begitu saja dalam pentas nasional, PPI adalah upaya untuk menjaga itu," jelasnya.
Seperti diketahui, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendeklarasikan organisasi masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia di kediamannya di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (15 September 2013).
Ormas tersebut diklaim merupakan gerakan anti diskriminasi dalam bidang hukum, politik dan ekonomi. Selain Anas, ormas tersebut juga digagas oleh Gede Pasek Suardika, Sudewa dan M Rahmad. PPI merupakan ormas yang terbuka untuk siapa saja, termasuk anggota partai manapun.
(kri)