Timur Pradopo bantah ingin pensiun dini dari Kapolri
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Timur Pradopo membantah, kalau dirinya yang melemparkan informasi ingin pensiun lebih cepat, sebagaimana disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Pandjaitan.
"Tidak ada itu (informasi pensiun dini)," kata Timur di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2013).
Ketika kembali didesak mengenai informasi yang diterima Trimedya, Ia pun membantahnya. Kata dia, pergantian Kapolri nantinya lebih karena kebutuhan, bukan keinginannya mengundurkan diri lebih cepat. "Tidak ada itu. Semua karena kebutuhan," pungkasnya.
Seperti diberitakab Sindonews sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Trimedya Pandjaitan mengaku mendapat informasi jika isu pergantian Kepala Polri (Kapolri) lebih cepat, bukan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atau kalangan istana melainkan dari Jenderal Timur Pradopo sendiri.
Ia pun mengaku kecewa jika kabar yang menurutnya akurat ini benar, pasalnya, Komisi III sangat kompetitif saat memilih Timur sebagai Kapolri pada saat itu.
Tak hanya itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap, saat itu Timur bisa menjadi Kapolri dan mengawal Pemilu 2014 hingga masa jabatannya selesai.
"Tidak ada itu (informasi pensiun dini)," kata Timur di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2013).
Ketika kembali didesak mengenai informasi yang diterima Trimedya, Ia pun membantahnya. Kata dia, pergantian Kapolri nantinya lebih karena kebutuhan, bukan keinginannya mengundurkan diri lebih cepat. "Tidak ada itu. Semua karena kebutuhan," pungkasnya.
Seperti diberitakab Sindonews sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Trimedya Pandjaitan mengaku mendapat informasi jika isu pergantian Kepala Polri (Kapolri) lebih cepat, bukan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atau kalangan istana melainkan dari Jenderal Timur Pradopo sendiri.
Ia pun mengaku kecewa jika kabar yang menurutnya akurat ini benar, pasalnya, Komisi III sangat kompetitif saat memilih Timur sebagai Kapolri pada saat itu.
Tak hanya itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap, saat itu Timur bisa menjadi Kapolri dan mengawal Pemilu 2014 hingga masa jabatannya selesai.
(stb)