KPK beri sinyal periksa Jero Wacik
KPK beri sinyal periksa Jero Wacik
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja mengatakan, penyidik KPK masih mengumpulkan alasan kuat untuk memeriksa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.
Pemeriksaan itu terkait penyidikan kasus dugaan suap terhadap mantan Ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini.
"Kita sedang memperkuat alasan memanggil beliau (Jero Wacik)," kata Adnan di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2013).
Namun, Adnan tak memberi kepastian, kapan KPK akan memanggil Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu. "Mungkin tidak dalam waktu dekat ya," tukasnya.
Dalam kasus ini KPK menetapkan tiga tersangka yakni mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, pimpinan Kernel Oil Indonesia Simon Gunawan Tanjaya dan Deviardi alias Ardi. Saat melakukan penangkapan, dari tangan tersangka KPK menyita uang sebesar USD690 ribu dan 127 dollar singapura. Penyidik KPK juga menyita uang tunai USD400 ribu.
Selain itu saat penggeledahan di rumah Rudi penyidik menemukan uang USD90 ribu dan 127 ribu dolar singapura serta USD200 ribu di rumah Ardi. Uang yang disita tersebut langsung diperlihatkan KPK saat konferensi pers penetapan tersangka. Selain itu, KPK juga menyita satu motor klasik BMW berwarna hitam.
Pemeriksaan itu terkait penyidikan kasus dugaan suap terhadap mantan Ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini.
"Kita sedang memperkuat alasan memanggil beliau (Jero Wacik)," kata Adnan di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2013).
Namun, Adnan tak memberi kepastian, kapan KPK akan memanggil Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu. "Mungkin tidak dalam waktu dekat ya," tukasnya.
Dalam kasus ini KPK menetapkan tiga tersangka yakni mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, pimpinan Kernel Oil Indonesia Simon Gunawan Tanjaya dan Deviardi alias Ardi. Saat melakukan penangkapan, dari tangan tersangka KPK menyita uang sebesar USD690 ribu dan 127 dollar singapura. Penyidik KPK juga menyita uang tunai USD400 ribu.
Selain itu saat penggeledahan di rumah Rudi penyidik menemukan uang USD90 ribu dan 127 ribu dolar singapura serta USD200 ribu di rumah Ardi. Uang yang disita tersebut langsung diperlihatkan KPK saat konferensi pers penetapan tersangka. Selain itu, KPK juga menyita satu motor klasik BMW berwarna hitam.
(maf)
Explore More