Menag datangi kediaman Habib Munzir
A
A
A
Sindonews.com - Pemimpin Majelis Rasulullah, Habib Munzir bin Fuad Al Musawa telah meninggal dunia, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sekira pukul 15.30 WIB, pada Minggu 15 September 2013.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Sindonews di lapangan, setelah disalatkan di Masjid Al Munawwar, jenazah Habib Munzir akan dibawa ke Tempat Pemakaman Habib Kuncung, Kalibata Jakarta Selatan dengan berjalan kaki, jarak yang akan ditempuh yakni sekira 1 Kilometer (Km).
Selain itu, pada pukul 09.50 WIB terlihat Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali beserta rombongannya mendatangi kediaman Habib Munzir, Senin (16/9/2013). Beredar kabar, bahwa para petinggi negara akan datang untuk melayat dan mensalatkan Habib Munzir.
Habib Munzir bin Fuad Al Musawa atau lebih dikenal dengan Munzir bin Fuad bin Abdurrahman Almusawa, lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, pada 23 Februari 1973.
Ia merupakan anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa dan Rahmah binti Hasyim Al-Musawa. Ayahnya bernama Fuad yang lahir di Palembang dan dibesarkan di Mekkah. Setelah lulus pendidikan jurnalistik di New York University, Amerika Serikat, ayahnya kemudian bekerja sebagai seorang wartawan di harian 'Berita Yudha' yang lalu menjadi Berita buana.
Masa kecil almarhum dihabiskan di daerah Cipanas, Jawa barat bersama-sama saudara-saudaranya, Ramzi, Nabiel Al-Musawa, serta Lulu Musawa. Ayahnya meninggal dunia tahun 1996 dan dimakamkan di Cipanas, Jawa Barat.
Setelah ia menyelesaikan sekolah menengah atas, ia mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma’had Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus bahasa arab di LPBA Assalafy Jakarta timur.
Sementara untuk nama Rasulullah SAW sengaja digunakan sebagai nama Majelisnya, yaitu Majelis Rasulullah SAW, agar apa-apa yang dicita-citakan oleh majelis taklim ini tercapai. Sebab ia berharap, semua jemaahnya bisa meniru dan mencontoh Rasulullah SAW dan menjadikannya sebagai panutan hidup.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Sindonews di lapangan, setelah disalatkan di Masjid Al Munawwar, jenazah Habib Munzir akan dibawa ke Tempat Pemakaman Habib Kuncung, Kalibata Jakarta Selatan dengan berjalan kaki, jarak yang akan ditempuh yakni sekira 1 Kilometer (Km).
Selain itu, pada pukul 09.50 WIB terlihat Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali beserta rombongannya mendatangi kediaman Habib Munzir, Senin (16/9/2013). Beredar kabar, bahwa para petinggi negara akan datang untuk melayat dan mensalatkan Habib Munzir.
Habib Munzir bin Fuad Al Musawa atau lebih dikenal dengan Munzir bin Fuad bin Abdurrahman Almusawa, lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, pada 23 Februari 1973.
Ia merupakan anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa dan Rahmah binti Hasyim Al-Musawa. Ayahnya bernama Fuad yang lahir di Palembang dan dibesarkan di Mekkah. Setelah lulus pendidikan jurnalistik di New York University, Amerika Serikat, ayahnya kemudian bekerja sebagai seorang wartawan di harian 'Berita Yudha' yang lalu menjadi Berita buana.
Masa kecil almarhum dihabiskan di daerah Cipanas, Jawa barat bersama-sama saudara-saudaranya, Ramzi, Nabiel Al-Musawa, serta Lulu Musawa. Ayahnya meninggal dunia tahun 1996 dan dimakamkan di Cipanas, Jawa Barat.
Setelah ia menyelesaikan sekolah menengah atas, ia mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma’had Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus bahasa arab di LPBA Assalafy Jakarta timur.
Sementara untuk nama Rasulullah SAW sengaja digunakan sebagai nama Majelisnya, yaitu Majelis Rasulullah SAW, agar apa-apa yang dicita-citakan oleh majelis taklim ini tercapai. Sebab ia berharap, semua jemaahnya bisa meniru dan mencontoh Rasulullah SAW dan menjadikannya sebagai panutan hidup.
(maf)