5 dampak positif pendidikan teknologi untuk anak
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) mengakui bahwa saat ini pendidikan mengenai robotic sangat kurang diminati oleh anak-anak.
Hal itu dikarenakan tidak adanya pendidikan khusus mengenai robotic yang diajarkan oleh sekolah-sekolah kepada siswanya.
"Pendidikan teknologi sangat kurang diajarkan di sekolah-sekolah. Peminatnya juga kurang," kata Komisi Nasional Indonesia Untuk UNESCO pada Kemendikbud, Arief Rachman di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/9/2013).
Arief berharap untuk ke depannya, anak-anak di Indonesia dapat lebih menyukai teknologi. Karena, lanjut Arief, teknologi dapat memberikan lima nilai positif yakni kekuatan spriritual, kecerdasan emosi, kecerdasan inteligensia, kemampuan untuk bersosial kemasyarakatan dan membuat anak-anak menjadi lebih sehat.
"Kekuatan spiritual agar anak-anak lebih konsisten. Kecerdasan emosi untuk membuat anak tersebut menjadi lebih matang, kecerdasan intelegensia, kemampuan sosial kemasyarakatan dan terakhir agar mereka lebih sehat," tandas Arief.
Hal itu dikarenakan tidak adanya pendidikan khusus mengenai robotic yang diajarkan oleh sekolah-sekolah kepada siswanya.
"Pendidikan teknologi sangat kurang diajarkan di sekolah-sekolah. Peminatnya juga kurang," kata Komisi Nasional Indonesia Untuk UNESCO pada Kemendikbud, Arief Rachman di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/9/2013).
Arief berharap untuk ke depannya, anak-anak di Indonesia dapat lebih menyukai teknologi. Karena, lanjut Arief, teknologi dapat memberikan lima nilai positif yakni kekuatan spriritual, kecerdasan emosi, kecerdasan inteligensia, kemampuan untuk bersosial kemasyarakatan dan membuat anak-anak menjadi lebih sehat.
"Kekuatan spiritual agar anak-anak lebih konsisten. Kecerdasan emosi untuk membuat anak tersebut menjadi lebih matang, kecerdasan intelegensia, kemampuan sosial kemasyarakatan dan terakhir agar mereka lebih sehat," tandas Arief.
(kri)