Meski elektabilitasnya jeblok, Ali Masykur hargai survei SSSG
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang merupakan salah satu peserta konvensi penjaringan calon presiden (Capres) Partai Demokrat Ali Masykur Musa, menghargai hasil survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) belum lama ini, meskipun elektabilitasnya hanya memperoleh 0,3 persen atau kedua paling bawah.
"Saya menghargai upaya yang dilakukan Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG), untuk menilai tingkat popularitas dan elektabilitas para peserta konvensi," ujar Ali Masykur Musa kepada Sindonews lewat sambungan telepon, Jumat (13/9/2013).
Seperti diketahui, sebelumnya SSSG merilis hasil survei terbaru mengenai nama-nama yang dinilai layak untuk menjadi bakal Capres Partai Demokrat.
Dalam hal ini, elektabilitas anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang merupakan salah satu peserta konvensi penjaringan calon presiden (Capres) Partai Demokrat Ali Masykur Musa hanya memperoleh 0,3 persen.
Berikut hasil survei tersebut:
Dahlan Iskan: 31,6 persen
Jusuf Kalla: 19,8 persen
Mahfud MD: 10,7 persen
Anis Baswedan: 5,6 persen
PEW: 2,6 persen
Marzuki Alie: 2,1 persen
Endriartono Sutarto: 1,0 persen
Gita Wirjawan: 1,0 persen
Hayono Isman: 0,6 persen
Dino Pati Djalal: 0,4 persen
Ali Masykur Musa: 0,3 persen
Irman Gusman: 0,0 persen
Klik di sini untuk berita selengkapnya
"Saya menghargai upaya yang dilakukan Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG), untuk menilai tingkat popularitas dan elektabilitas para peserta konvensi," ujar Ali Masykur Musa kepada Sindonews lewat sambungan telepon, Jumat (13/9/2013).
Seperti diketahui, sebelumnya SSSG merilis hasil survei terbaru mengenai nama-nama yang dinilai layak untuk menjadi bakal Capres Partai Demokrat.
Dalam hal ini, elektabilitas anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang merupakan salah satu peserta konvensi penjaringan calon presiden (Capres) Partai Demokrat Ali Masykur Musa hanya memperoleh 0,3 persen.
Berikut hasil survei tersebut:
Dahlan Iskan: 31,6 persen
Jusuf Kalla: 19,8 persen
Mahfud MD: 10,7 persen
Anis Baswedan: 5,6 persen
PEW: 2,6 persen
Marzuki Alie: 2,1 persen
Endriartono Sutarto: 1,0 persen
Gita Wirjawan: 1,0 persen
Hayono Isman: 0,6 persen
Dino Pati Djalal: 0,4 persen
Ali Masykur Musa: 0,3 persen
Irman Gusman: 0,0 persen
Klik di sini untuk berita selengkapnya
(stb)