Sadar diri, pejabat negara ikut konvensi sebaiknya mundur

Sindonews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Saan Mustopa tak mempersoalkan pejabat negara yang ikut konvensi semi terbuka penjaringan calon presiden (capres) dari partainya tak mengundurkan diri.

Namun kata dia, jika publik memiliki pandangan lain terhadap dua tugas yang harus mereka jalankan, maka pejabat negara harus bisa memenuhi keinginan publik andai diminta mundur dari jabatannya.

"Kalau saya secara prinsip yang penting tidak menggangu kinerja mereka sebagai pejabat negara, apakah menteri, DPR, BPK. Selama mereka tidak terganggu kinerjanya nggak ada masalah tetapi kalau sekiranya dipahami publik mengganggu memang ada baiknya semua pejabat itu non aktif," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2013).

Lanjut dia, dengan memilih mundur maka pejabat negara yang ikut konvensi bisa menghindari anggapan publik kalau mereka menggunakan fasilitas negara selama mengikuti mekanisme itu.

"Itu kan yang dikhawatirkan publik, kita harus pahami juga, jadi tidak hanya menteri. Pokoknya semua pejabat negara," tuntasnya.

Saat ini pejabat negara yang ikut konvensi adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa dan Anggota DPR Hayono Isman.