Marzuki: Saya tidak jelek
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie tetap optimis mengikuti penjaringan calon presiden (capres) dari partainya, meski elektabilitasnya masih minim.
Dari hasil survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG), Ia hanya menduduki peringkat enam dengan 2,1 persen. Hasil survei tersebut letekan Marzuki di posisi lebih rendah daripada saingannya, Dahlan Iskan.
"Saya yakin, saya tidak lebih jelek dari calon-calon lain," kata Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Ia menjelaskan, surveinya masih kecil lantaran tidak pernah memikirkan pencitraan dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPR RI, meski dirinya menyadari hal itu ikut mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap suatu calon.
"Selama ini kan kita tidak terlalu memikirkan citra, padahal citra kan penting, karena membangun persepsi," terangnya.
Marzuki beranggapan, untuk menjadi seorang pemimpin tak hanya bermodalkan citra yang positif namun juga harus memiliki kapabilitas dan rekam jejak yang baik.
"Ini yang bahaya, kalau citra baik tetapi tidak kapabel kan yang rusak kita semua. Harusnya kedua-duanya kapabel dan populer," kata Marzuki.
"Pertama yang terpenting ya kapabilitas, termasuk rekam jejaknya, komitmennya terhadap persoalan bangsa. Kalau sudah begitu ya bagus," tuntasnya.
Sebelumnya, SSSG merilis hasil survei terbaru mengenai nama-nama yang dinilai layak untuk menjadi bakal Capres Partai Demokrat.
Berikut hasil survei tersebut:
Dahlan Iskan: 31,6 persen
Jusuf Kalla: 19,8 persen
Mahfud MD: 10,7 persen
Anis Baswedan: 5,6 persen
Pramono Edhie Wibowo: 2,6 persen
Marzuki Alie: 2,1 persen
Endriartono Sutarto: 1,0 persen
Gita Wirjawan: 1,0 persen
Hayono Isman: 0,6 persen
Dino Pati Djalal: 0,4 persen
Ali Masykur Musa: 0,3 persen
Irman Gusman: 0,0 persen
Dari hasil survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG), Ia hanya menduduki peringkat enam dengan 2,1 persen. Hasil survei tersebut letekan Marzuki di posisi lebih rendah daripada saingannya, Dahlan Iskan.
"Saya yakin, saya tidak lebih jelek dari calon-calon lain," kata Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Ia menjelaskan, surveinya masih kecil lantaran tidak pernah memikirkan pencitraan dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPR RI, meski dirinya menyadari hal itu ikut mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap suatu calon.
"Selama ini kan kita tidak terlalu memikirkan citra, padahal citra kan penting, karena membangun persepsi," terangnya.
Marzuki beranggapan, untuk menjadi seorang pemimpin tak hanya bermodalkan citra yang positif namun juga harus memiliki kapabilitas dan rekam jejak yang baik.
"Ini yang bahaya, kalau citra baik tetapi tidak kapabel kan yang rusak kita semua. Harusnya kedua-duanya kapabel dan populer," kata Marzuki.
"Pertama yang terpenting ya kapabilitas, termasuk rekam jejaknya, komitmennya terhadap persoalan bangsa. Kalau sudah begitu ya bagus," tuntasnya.
Sebelumnya, SSSG merilis hasil survei terbaru mengenai nama-nama yang dinilai layak untuk menjadi bakal Capres Partai Demokrat.
Berikut hasil survei tersebut:
Dahlan Iskan: 31,6 persen
Jusuf Kalla: 19,8 persen
Mahfud MD: 10,7 persen
Anis Baswedan: 5,6 persen
Pramono Edhie Wibowo: 2,6 persen
Marzuki Alie: 2,1 persen
Endriartono Sutarto: 1,0 persen
Gita Wirjawan: 1,0 persen
Hayono Isman: 0,6 persen
Dino Pati Djalal: 0,4 persen
Ali Masykur Musa: 0,3 persen
Irman Gusman: 0,0 persen
(lal)