Ini janji pemerintah dalam perbaikan penyelenggaraan haji
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) berjanji akan melakukan perbaikan terhadap kelemahan serta meningkatkan pelayanan penyelenggaraan haji. Upaya yang dilakukan seperti revitalisasi asrama haji pada 2013 di Aceh, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan Pondok Gede.
Serta empat asrama haji pada 2014 yaitu Pondok Gede, Padang, Medan dan Balikpapan. Hal ini dinilai sangatlah penting guna memperbaiki fasilitas di pemondokan dalam memberikan kenyamanan.
Efisiensi peningkatan biaya penerbangan dengan menekan beberapa komponen biaya penerbangan dan melakukan inisiatif kontrak jangka panjang. Selain penerbangan, segera dilakukan upgrade bus untuk angkutan antar kota perhajian dengan menambah bus shalat yang berkualitas.
"Amandemen kontrak rumah pemondokan di Mekkah juga akan dimaksimalkan. Semua itu akan dilakukan tanpa mengurangi pelayanan kepada jemaah haji," ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag, Anggito Abimanyu saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Upaya lainya dalam memperbaiki kualitas makanan ialah nantinya jemaah akan disediakan makanan menggunakan kotak. Selain higienis juga akan mengurangi antrian di Mina.
Pada sektor perbaikan petugas haji, pemerintah akan lakukan penyelenggaraan pelatihan petugas haji dengan berbasis karakter. Disamping itu, rekrutmen petugas yang akan di proses melalui seleksi yang diawasi secara langsung oleh Itjen guna melakukan pedampingan dan kajian efektifitas.
"Pemberian sertifikasi kepada petugas dan pembimbing haji dan umroh sebagai pelatihan yang dilakukan selama ini termasuk menguasai pencegahan virus corona," kata.
Dalam sisi keamanan, peningakatan jumlah petugas di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dan membentuk sektor khusus yang berlokasi di dekat Masjidil Haram.
Sedangkan dalam sektor keamanan keuangan jemaah, pemerintah bekerjasama dengan perbankan dalam memberikan pelayanan konter keuangan di Arab Saudi untuk menyimpan uang jemaah.
Serta empat asrama haji pada 2014 yaitu Pondok Gede, Padang, Medan dan Balikpapan. Hal ini dinilai sangatlah penting guna memperbaiki fasilitas di pemondokan dalam memberikan kenyamanan.
Efisiensi peningkatan biaya penerbangan dengan menekan beberapa komponen biaya penerbangan dan melakukan inisiatif kontrak jangka panjang. Selain penerbangan, segera dilakukan upgrade bus untuk angkutan antar kota perhajian dengan menambah bus shalat yang berkualitas.
"Amandemen kontrak rumah pemondokan di Mekkah juga akan dimaksimalkan. Semua itu akan dilakukan tanpa mengurangi pelayanan kepada jemaah haji," ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag, Anggito Abimanyu saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Upaya lainya dalam memperbaiki kualitas makanan ialah nantinya jemaah akan disediakan makanan menggunakan kotak. Selain higienis juga akan mengurangi antrian di Mina.
Pada sektor perbaikan petugas haji, pemerintah akan lakukan penyelenggaraan pelatihan petugas haji dengan berbasis karakter. Disamping itu, rekrutmen petugas yang akan di proses melalui seleksi yang diawasi secara langsung oleh Itjen guna melakukan pedampingan dan kajian efektifitas.
"Pemberian sertifikasi kepada petugas dan pembimbing haji dan umroh sebagai pelatihan yang dilakukan selama ini termasuk menguasai pencegahan virus corona," kata.
Dalam sisi keamanan, peningakatan jumlah petugas di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dan membentuk sektor khusus yang berlokasi di dekat Masjidil Haram.
Sedangkan dalam sektor keamanan keuangan jemaah, pemerintah bekerjasama dengan perbankan dalam memberikan pelayanan konter keuangan di Arab Saudi untuk menyimpan uang jemaah.
(kri)