Stem cell akan dikembangkan di RS milik Muhammadiyah

Senin, 09 September 2013 - 15:56 WIB
Stem cell akan dikembangkan di RS milik Muhammadiyah
Stem cell akan dikembangkan di RS milik Muhammadiyah
A A A
Sindonews.com - Muhammadiyah segera melakukan kerja sama dalam pengembangan stem cell yang akan diterapkan di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah bersama Laboratorium Bioteknologi Dermama.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, pengembangan penelitian stem cell sangatlah menarik. Pengembangan ilmu pengetahuan yang menggunakan inovasi yang baru dan halal. Menurutnya, stem cell akan berguna dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat.

Din mengatakan, diyakinkan bahwa di dalam sel yang terdapat stem cell tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Beberapa RS di Solo sudah menerapkan stem cell dalam mengobati pasien.

"Di Solo kita sudah lakukan koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Majelis Muhammadiyah Solo dan diperbolehkan," tegasnya saat ditemui di RS Islam Jakarta, Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2013).

Menurut dia, pendekatan penelitian stem cell dilakukan melaui metode berbasis agama dan Alquran, dengan memperhatikan isi pada kompenen cell tersebut. Dia mengharapkan agar masyarakat tidak alergi terhadap inovasi kesehatan terbaru guna memberikan solusi dalam penyembuhan penyakit.

"Dengan perkembangan dan peneilitian yang sudah dibuktikan di luar negeri, maka tidak ada salahnya diterapkan dan dikembangkan di negeri sendiri," ujarnya.

Rencanaya, Din akan memaksimalkan RS jaringan Muhammadiyah dalam menggunakan stem cell untuk pengobatan. Selain itu, penelitian yang terus dikembangkan juga akan dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Fakultas Kedokteran untuk melakukan penelitian ilmiah.

"Ini adalah pengembangan ilmu berdasarkan agama dan kemanusiaan. FK harus banyak penelitian guna apa yang dapat dilakukan untuk mengembangkan stem cell tersebut," tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7527 seconds (0.1#10.140)