Ini trik Pramono Edhie hindari politik balas budi
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga peserta konvensi semi terbuka, Pramono Edhie Wibowo mengungkapkan akan menjalankan politik murah. Ia pun tak menutup sumbangan dari rekan-rekannya.
Namun, untuk menghindari politik balas budi mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini pun telah menyiapkan trik khusus.
"Saya ini kan berpolitik murah. Kalau kita gunakan biaya tinggi dengan bantuan besar itu ada pasti akan membuka adanya kesepakatan yang tinggi. Nah kalau rendah, dengan biaya kecil saya katakan saya tidak mau terikat (perjanjian)," kata Pramono di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Dengan begitu, kata dia, para penyokong dana itu akan sadar sejak awal kalau mereka tidak akan mendapatkan apa-apa setelah bersedia untuk membantunya memenangi konvensi sekaligus sebagai presiden.
"Jadi mereka akan menyumbang sewajarnya lah. Kalau nanti ada keterikatan dengan biaya tinggi, itu kita cegah," terangnya.
Sebelumnya, sebagai peserta konvensi Pramono akan mengusung politik murah untuk mengikuti mekanisme itu dan jika terpilih sebagai capres.
"Yang saya dengung-dengungkan saya ingin berpolitik biaya rendah, kalau biaya tinggi saya hands up (angkat tangan), yang jelas modal saya tidak banyak," katanya.
Namun, untuk menghindari politik balas budi mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini pun telah menyiapkan trik khusus.
"Saya ini kan berpolitik murah. Kalau kita gunakan biaya tinggi dengan bantuan besar itu ada pasti akan membuka adanya kesepakatan yang tinggi. Nah kalau rendah, dengan biaya kecil saya katakan saya tidak mau terikat (perjanjian)," kata Pramono di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Dengan begitu, kata dia, para penyokong dana itu akan sadar sejak awal kalau mereka tidak akan mendapatkan apa-apa setelah bersedia untuk membantunya memenangi konvensi sekaligus sebagai presiden.
"Jadi mereka akan menyumbang sewajarnya lah. Kalau nanti ada keterikatan dengan biaya tinggi, itu kita cegah," terangnya.
Sebelumnya, sebagai peserta konvensi Pramono akan mengusung politik murah untuk mengikuti mekanisme itu dan jika terpilih sebagai capres.
"Yang saya dengung-dengungkan saya ingin berpolitik biaya rendah, kalau biaya tinggi saya hands up (angkat tangan), yang jelas modal saya tidak banyak," katanya.
(kri)