Sprindik palsu Jero Wacik bentuk keresahan publik

Sabtu, 07 September 2013 - 08:33 WIB
Sprindik palsu Jero...
Sprindik palsu Jero Wacik bentuk keresahan publik
A A A
Sindonews.com - Setelah bocornya surat perintah penyidikan (Sprindik) atas nama Anas Urbaningrum, kini beredar juga sprindik atas nama Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buru-buru membantah jika sprindik tersebut palsu.

Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Muradi mengatakan, tidak menutup kemungkinan beredarnya sprindik "palsu" Jero Wacik merupakan ulah lawan poltik Partai Demokrat.

"Jadi bisa saja justru antara lawan politik Demokrat, publik dan KPK saling menunggangi. Dan secara politik itu dimungkinkan apabila memang secara normatif pemberantasan korupsi di Indonesia tidak dalam posisi yang baik," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (7/8/2013).

Meski kemungkinan itu terbuka, ia berpandangan keinginan publik justru lebih besar dalam pengungkapan aktor intelektual di balik kasus SKK Migas. Terutama menangkap pelaku yang diduga kuat publik terlibat di tampuk penguasa.

"Begini, kalau pun benar itu mainan dari pihak luar Demokrat, tapi tetap harus dilihat sebagai keresahan publik atas apa yang terjadi dalam penyelenggaraan negara yang koruptif," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menilai, surat kaleng berupa foto yang diduga merupakan surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) atas nama Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik bernuansa politis.

"Ya, tentu saja sih. Saya enggak mengerti siapa (yang mengirimkan)," kata Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (6 September 2013).

Marzuki menjelaskan, pendapatnya itu disebabkan politik di Indonesia kerap saling fitnah antar sesama politikus. Sehingga surat kaleng soal sprindik Jero itu, dia kaitkan ke hal tersebut.

"Di kita ini kan politiknya saling menzalimi. Politik kita ini kan cara-cara yang tidak sehat, politik kotor, bukan politik bersih," tegas Ketua DPR itu.

Klik berita soal beredarnya surat kaleng Jero Wacik jadi tersangka kasus SKK Migas.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0845 seconds (0.1#10.140)