Polisi diminta fair tangani laporan MM
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Eksekutif Ma'arif Institut Fajar UI Haq berharap kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menyikapi laporan Majelis Mujahidin (MM), yang hari ini menyambangi Humas Mabes Polri dengan fair, transparan dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Selain itu, Fajar juga menegaskan agar institusi Polri kebal akan tekanan dari suatu kelompok tertentu. Karena menurut Fajar, jika Polri tidak kebal akan tekanan, maka bisa jadi preseden yang buruk bagi Polri.
"Kalau polisi mengikuti tekanan suatu kelompok, maka akan membawa citra buruk terhadap penegakkan hukum di Indonesia," kata Fajar di Kantor Ma'arif Institut, Jalan Tebet Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2013).
Kendati demikian, Fajar tetap memberikan apresiasi kepada satu organisasi masyarakat (Ormas) yang menamakan Majelis Mujahidin, yang akan menempuh jalur hukum.
Fajar berharap, dengan menempuh jalur hukum tersebut, aksi anarki yang dilakukan oleh satu ormas bisa diminimalisir.
"Saya kira itu langkah baik, mereka melaporkan kejalur hukum. Kami hormati, jangan sampai itu diselesaikan dijalan dengan cara yang anarki," tandas Fajar.
Selain itu, Fajar juga menegaskan agar institusi Polri kebal akan tekanan dari suatu kelompok tertentu. Karena menurut Fajar, jika Polri tidak kebal akan tekanan, maka bisa jadi preseden yang buruk bagi Polri.
"Kalau polisi mengikuti tekanan suatu kelompok, maka akan membawa citra buruk terhadap penegakkan hukum di Indonesia," kata Fajar di Kantor Ma'arif Institut, Jalan Tebet Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2013).
Kendati demikian, Fajar tetap memberikan apresiasi kepada satu organisasi masyarakat (Ormas) yang menamakan Majelis Mujahidin, yang akan menempuh jalur hukum.
Fajar berharap, dengan menempuh jalur hukum tersebut, aksi anarki yang dilakukan oleh satu ormas bisa diminimalisir.
"Saya kira itu langkah baik, mereka melaporkan kejalur hukum. Kami hormati, jangan sampai itu diselesaikan dijalan dengan cara yang anarki," tandas Fajar.
(stb)