Ganggu soliditas, Wiranto minta TNI hindari politik praktis

Rabu, 04 September 2013 - 12:05 WIB
Ganggu soliditas, Wiranto minta TNI hindari politik praktis
Ganggu soliditas, Wiranto minta TNI hindari politik praktis
A A A
Sindonews.com - Imbauan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko kepada semua elemen untuk tidak menarik anggota TNI ke medan politik praktis didukung oleh Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto.

Calon Presiden dari Partai Hanura ini pun mengaku bahwa saat menjabat sebagai Panglima TNI, juga pernah memberikan imbauan yang sama.

"Sejak dulu saya ngomong seperti itu, saya justru yang menyarankan jangan seperti itu, ada keinginan TNI boleh memilih saya menentang keras," ujar Wiranto usai menghadiri sertijab Panglima TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013).

Sebagai mantan panglima TNI, dia mengaku tahu bahwa membawa TNI ke ranah politik praktis akan mengganggu soliditas, serta akan mengganggu persatuan TNI.

"Saya justru menyayangkan jika ada oknum yang mengajak TNI kesana-kemari," tuturnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengimbau kepada semua elemen untuk tidak menarik anggota TNI ke medan politik praktis. Sebab, jika anggota TNI sudah terjun ke politik praktis, maka dapat menjadikan anggota TNI tersebut tidak netral.

"Saya mengimbau kepada semua elemen untuk tidak menarik TNI ke medan politik praktis, yang dapat menjadikan TNI tidak netral," ujar Moeldoko saat memberikan sambutan dalam upacara serah terima jabatan di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013).

Dia menuturkan, menghadapi tantangan TNI ke depan, dibutuhkan langkah-langkah yang sistematis, sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pidato kenegaraan tahun 2013 di kompleks parlemen belum lama ini.

Salah satunya, kata dia, pentingnya menyukseskan Pemilu 2014 dan suksesi kepemimpinan secara demokratis dan damai.

"TNI dan semua elemen bangsa harus menjamin Pemilu 2014 dapat berlangsung secara lancar, tertib, bebas, adil dan damai, karena pemilu adalah masa depan keberlanjutan pembangunan nasional," tuturnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0740 seconds (0.1#10.140)