Cak Imin senang Mahfud tolak ikut konvensi
Cak Imin senang Mahfud tolak ikut konvensi
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengakui, senang melihat penolakan kadernya Mahfud MD untuk ikut konvensi semi terbuka yang diadakan Partai Demokrat.
"Ya kita senang, (Mahfud bisa) memperkuat PKB," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2013).
Ia pun menilai, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu merupakan tokoh potensial yang dimiliki partai berbasis massa Islam tersebut.
Meski dianggap potensial, namun PKB belum mengetahui apakah ke depannya Mahfud akan dicalonkan sebagai calon presiden (capres) atau tidak. "Belum (tahu), Mahfud tokoh potensial," terangnya
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Mahfud MD secara resmi menyampaikan tidak akan ikut Konvensi Capres Partai Demokrat. Dia mengakui, keputusan tersebut setelah berkonsultasi dengan para ulama.
"Setelah saya merenung dan berkonsultasi, salat istikharah dan berdiskusi, saya memutuskan tidak mengikuti Konvensi Partai Demokrat," kata Mahfud beberapa waktu lalu.
Diakuinya, keputusan tidak ikut Konvensi Demokrat setelah berkonsultasi dengan para kiai dari pondok pesantren baik Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Tak hanya itu, dia juga berkosultasi dengan para petinggi gereja dan koleganya. Menurutnya mereka menyarankan supaya tidak ikut Konvensi Demokrat.
Kendati demikian, kata Mahfud ada juga yang menyarankan supaya ikut Konvensi Demokrat, supaya mendapat tiket menjadi capres. "Saya berdoa agar Partai Demokrat dapat memperoleh calon presiden yang baik, agar masa depan Indonesia menjadi lebih baik pula," tegasnya.
Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) ini merasa terhormat masih diberi kesempatan oleh panitia Konvensi Partai Demokrat. "Saya sungguh terharu dan terhormat dan mengapresiasi kehormatan komite yang telah menyampaikan undangan," pungkasnya.
"Ya kita senang, (Mahfud bisa) memperkuat PKB," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2013).
Ia pun menilai, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu merupakan tokoh potensial yang dimiliki partai berbasis massa Islam tersebut.
Meski dianggap potensial, namun PKB belum mengetahui apakah ke depannya Mahfud akan dicalonkan sebagai calon presiden (capres) atau tidak. "Belum (tahu), Mahfud tokoh potensial," terangnya
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Mahfud MD secara resmi menyampaikan tidak akan ikut Konvensi Capres Partai Demokrat. Dia mengakui, keputusan tersebut setelah berkonsultasi dengan para ulama.
"Setelah saya merenung dan berkonsultasi, salat istikharah dan berdiskusi, saya memutuskan tidak mengikuti Konvensi Partai Demokrat," kata Mahfud beberapa waktu lalu.
Diakuinya, keputusan tidak ikut Konvensi Demokrat setelah berkonsultasi dengan para kiai dari pondok pesantren baik Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Tak hanya itu, dia juga berkosultasi dengan para petinggi gereja dan koleganya. Menurutnya mereka menyarankan supaya tidak ikut Konvensi Demokrat.
Kendati demikian, kata Mahfud ada juga yang menyarankan supaya ikut Konvensi Demokrat, supaya mendapat tiket menjadi capres. "Saya berdoa agar Partai Demokrat dapat memperoleh calon presiden yang baik, agar masa depan Indonesia menjadi lebih baik pula," tegasnya.
Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) ini merasa terhormat masih diberi kesempatan oleh panitia Konvensi Partai Demokrat. "Saya sungguh terharu dan terhormat dan mengapresiasi kehormatan komite yang telah menyampaikan undangan," pungkasnya.
(maf)
Explore More