Ikut konvensi, Ali Masykur masih jadi anggota BPK
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ali Masykur Musa tak perlu mengundurkan diri dari keanggotannya, selama masih menjadi peserta konvensi semi terbuka Partai Demokrat.
Ketua BPK, Hadi Poernomo mengatakan, jika yang bersangkutan terpilih sebagai calon presiden (capres) dari partai berlambang bintang itu, barulah ia harus mengundurkan diri.
"Kalau dia menang (konvensi) dan pilih (jadi) anggota partai harus mengundurkan diri. Tetapi kalau peserta masih bisa (anggota BPK)," kata Hadi di Kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2013).
Hadi mengungkapkan, hal tersebut telah tercantum di dalam kode etik BPK, sehingga keputusan Ali untuk ikut sebagai peserta konvensi tak dapat dilarang. "Tentu semua ada di kode etik BPK dan bisa dibenarkan. Kalau sudah benar (jadi peserta) dia harus berhenti dari BPK," tuntasnya.
Seperti diberitakan, Ali Masykur menjadi salah satu peserta konvensi bersama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang dan Ketua DPR RI Marzuki Alie.
Selain itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman, Ketua DPD RI Irman Gusman, mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Endriartono Sutarto, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan dan Dubes Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal serta Dahlan Iskan.
Ketua BPK, Hadi Poernomo mengatakan, jika yang bersangkutan terpilih sebagai calon presiden (capres) dari partai berlambang bintang itu, barulah ia harus mengundurkan diri.
"Kalau dia menang (konvensi) dan pilih (jadi) anggota partai harus mengundurkan diri. Tetapi kalau peserta masih bisa (anggota BPK)," kata Hadi di Kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2013).
Hadi mengungkapkan, hal tersebut telah tercantum di dalam kode etik BPK, sehingga keputusan Ali untuk ikut sebagai peserta konvensi tak dapat dilarang. "Tentu semua ada di kode etik BPK dan bisa dibenarkan. Kalau sudah benar (jadi peserta) dia harus berhenti dari BPK," tuntasnya.
Seperti diberitakan, Ali Masykur menjadi salah satu peserta konvensi bersama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang dan Ketua DPR RI Marzuki Alie.
Selain itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman, Ketua DPD RI Irman Gusman, mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Endriartono Sutarto, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan dan Dubes Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal serta Dahlan Iskan.
(maf)