Wajar jika Nasdem pecat Endriartono
A
A
A
Sindonews.com - Partai Nasdem memberhentikan Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto sebagai Ketua Pertimbangan Partai Nasdem lantaran ikut Konvensi Partai Demokrat dalam penjaringan calon presiden (capres) partai berlambang segitiga itu.
Pengamat politik dari Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto mengungkapkan, keputusan tersebut merupakan hal yang wajar dalam partai politik (parpol).
"Memang ketentuan di tiap parpol seperti itu. Karena dia mengikuti aturan parpol lain dan tidak ada yang salah. Jadi secara aturan parpol kader partai itu harus wajib mundur," ucapnya, saat dihubungi Sindonews, Rabu (28/8/2013).
Sebelumnya, ditemui usai diwawancarai Komite Konvensi Demokrat, Endriartono mengaku menerima sikap tegas yang telah diambil oleh partai yang diketuai Surya Paloh tersebut. "Ya tentu saya menerima," kata Endriartono Sutarto di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2013.
Dia menegaskan, tidak pernah mengundurkan diri dari Partai Nasdem. Namun, dirinya siap menerima apapun keputusan Partai Nasdem atas pilihannya mengikuti konvensi. "Saya hanya mengatakan, apapun konsekuensi keikutsertaan saya dalam konvensi ini maka saya akan menerimanya," imbuhnya.
Mantan Panglima TNI ini mengaku, belum mendapatkan pemberitahuan secara formal mengenai pemberhentian dari Nasdem. Kendati demikian, Endriartono memakluminya. "Saya enggak mungkin berada di dua kaki, saya berada di dua tempat yang berbeda. Satu saya ikut konvensi, sisi lain saya masih berada di Nasdem, enggak etis," tukasnya.
Pengamat politik dari Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto mengungkapkan, keputusan tersebut merupakan hal yang wajar dalam partai politik (parpol).
"Memang ketentuan di tiap parpol seperti itu. Karena dia mengikuti aturan parpol lain dan tidak ada yang salah. Jadi secara aturan parpol kader partai itu harus wajib mundur," ucapnya, saat dihubungi Sindonews, Rabu (28/8/2013).
Sebelumnya, ditemui usai diwawancarai Komite Konvensi Demokrat, Endriartono mengaku menerima sikap tegas yang telah diambil oleh partai yang diketuai Surya Paloh tersebut. "Ya tentu saya menerima," kata Endriartono Sutarto di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2013.
Dia menegaskan, tidak pernah mengundurkan diri dari Partai Nasdem. Namun, dirinya siap menerima apapun keputusan Partai Nasdem atas pilihannya mengikuti konvensi. "Saya hanya mengatakan, apapun konsekuensi keikutsertaan saya dalam konvensi ini maka saya akan menerimanya," imbuhnya.
Mantan Panglima TNI ini mengaku, belum mendapatkan pemberitahuan secara formal mengenai pemberhentian dari Nasdem. Kendati demikian, Endriartono memakluminya. "Saya enggak mungkin berada di dua kaki, saya berada di dua tempat yang berbeda. Satu saya ikut konvensi, sisi lain saya masih berada di Nasdem, enggak etis," tukasnya.
(maf)