Goyang pencapresan Ical, Akbar Tanjung dikecam

Selasa, 27 Agustus 2013 - 17:38 WIB
Goyang pencapresan Ical, Akbar Tanjung dikecam
Goyang pencapresan Ical, Akbar Tanjung dikecam
A A A
Sindonews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Leo Nababan memperingatkan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung agar mendukung pencapresan Aburizal Bakrie (Ical).

"Siapapun anda, walau sebagai Dewan Pertimbangan harus mengikuti keputusan pencapresan Aburizal Bakrie tersebut," ujar Leo usai mengisi acara diskusi di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013).

Karena itu, dia berharap kepada seluruh kader Partai Golkar kompak mendukung pencapresan Ical. "Politik itu dinamis, sebaiknya kita minta keputusan yang kita putuskan bisa dilaksanakan,"katanya.

Sebab, kata dia, tidak akan ada evaluasi terhadap pencapresan Ical, sekalipun di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada Oktober nanti.

"Jadi, tidak bisa hanya Ketua Dewan pertimbangan melontarkan kesana-kesini soal evaluasi Aburizal Bakrie, kemudian pencapresan dievaluasi, jangan kita sudah tua," tuturnya.

Diberitakan Sindonews sebelumnya, Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) masih tetap rendah.

Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar yang merupakan Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, salah satu kendalanya adalah kasus lumpur Lapindo di Porong, Sidoardjo, Jawa Timur.

"Ya antara lain itu salah satunya. Ya paling tidak itu yang kita lihat sekarang ini," ujar Akbar Tandjung di kediamannya, Jalan Purnawarman Nomor 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 8 Agustus 2013 malam.

Menurutnya, seandainya Ical mampu menyelesaikan kasus lumpur Lapindo tersebut, tentu elektabilitas atau citra Ical pun bakal membaik di mata publik. "Kalau seandainya itu bisa diselesaikan, tentu pada prinsipnya, harapannya, mempengaruhi atau memperbaiki citra. Itu harapan kita," imbuhnya.

Faktor citra Ical masih tetap rendah tersebut, lanjut dia, harus menjadi bahan evaluasi partai berlambang pohon beringin itu.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7961 seconds (0.1#10.140)