Hampir 2 jam Dino ikuti seleksi Konvensi Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Hampir dua jam Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal memaparkan visi dan misinya di depan Komite Konvensi Calon Presiden (Capres) 2014 dari Partai Demokrat.
Usai memaparkan, Dino menyampaikan selama dua jam itu, dirinya sudah memberikan jawaban yang maksimal. Dia juga berharap Komite Konvensi Partai Demokrat puas dengan jawaban yang diberikan.
"Saya sendiri puas dengan hasil wawancara ini, dan mudah-mudahan Komite Konvensi berpandangan sama," kata Dino, di Sekretariat Komite Konvensi, Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).
Dino yang datang bersama istrinya mengatakan, wawancara yang dilakukan Komite Konvensi berlangsung intensif. Menurutnya, pertanyaan yang diajukan Komite yang diketuai Maftuh Basuni itu seputar persoalan bangsa dan masalah nasional berikut solusinya.
"Pertanyaannya intensif mengenai visi, pandangan berbagai masalah nasional, dan apa pandangan saya dan solusi yang diusung," ungkapnya.
Namun, bagi mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, waktu yang diberikan dan berlaku untuk semua bakal kandidat memaparkan visi dan misi dinilai masih kurang. Sehingga, ia berpendapat tidak semua visi dan misinya bisa tersampaikan kepada Komite Konvensi.
Dino sendiri merupakan satu-satunya calon pertama yang di undang Komite Konvensi Partai Demokrat untuk memaparkan rencana dan niatnya maju dalam Konvensi Demokrat.
Sementara itu, untuk kandidat lain yang namanya sudah dikantongi Komite Konvensi akan dilakukan mulai Senin pekan depan.
Selain Dino, beberapa nama-nama yang sudah dikantongi Komite Konvensi antara lain, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman. Sementara, Jumhur Hidayat yang beberapa waktu lalu siap maju ternyata batal diundang pihak Komite Konvensi.
Usai memaparkan, Dino menyampaikan selama dua jam itu, dirinya sudah memberikan jawaban yang maksimal. Dia juga berharap Komite Konvensi Partai Demokrat puas dengan jawaban yang diberikan.
"Saya sendiri puas dengan hasil wawancara ini, dan mudah-mudahan Komite Konvensi berpandangan sama," kata Dino, di Sekretariat Komite Konvensi, Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).
Dino yang datang bersama istrinya mengatakan, wawancara yang dilakukan Komite Konvensi berlangsung intensif. Menurutnya, pertanyaan yang diajukan Komite yang diketuai Maftuh Basuni itu seputar persoalan bangsa dan masalah nasional berikut solusinya.
"Pertanyaannya intensif mengenai visi, pandangan berbagai masalah nasional, dan apa pandangan saya dan solusi yang diusung," ungkapnya.
Namun, bagi mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, waktu yang diberikan dan berlaku untuk semua bakal kandidat memaparkan visi dan misi dinilai masih kurang. Sehingga, ia berpendapat tidak semua visi dan misinya bisa tersampaikan kepada Komite Konvensi.
Dino sendiri merupakan satu-satunya calon pertama yang di undang Komite Konvensi Partai Demokrat untuk memaparkan rencana dan niatnya maju dalam Konvensi Demokrat.
Sementara itu, untuk kandidat lain yang namanya sudah dikantongi Komite Konvensi akan dilakukan mulai Senin pekan depan.
Selain Dino, beberapa nama-nama yang sudah dikantongi Komite Konvensi antara lain, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman. Sementara, Jumhur Hidayat yang beberapa waktu lalu siap maju ternyata batal diundang pihak Komite Konvensi.
(kur)