BNPT: Semua serangan teroris temanya balas dendam
A
A
A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menilai, serangkaian aksi teror yang ada di Indonesia termasuk penyerangan terhadap polisi adalah aksi para teroris yang bermotif dendam.
"Semua serangan teroris temanya balas dendam. Sekarang para teroris diperintahkan untuk menyerang pemerintah, dan pemerintah yg paling depan dan gampang, ya polisi," ujar Kepala BNPT Ansyad Mbai kepada wartawan, Selasa (20/8/2013).
Tidak hanya itu, maraknya serangan terhadap pihak Kepolisian lantaran para teroris merasa jika selama ini polisi adalah satu hambatan dalam melancarkan aksi mereka. "Ya itulah resikonya dalam negara demokratis," katanya.
Disinggung apa yang harus dilakukan oleh pihak Kepolisian untuk mengantisipasi itu semua. Ansyad hanya berharap pihak Kepolisian meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan kinerja untuk memburu teroris.
"Kewaspadaan dan kinerja untuk menagkap teroris harus ditingkatkan. Jangan malah ciut," ucapnya.
Ansyad juga berharap agar masyarakat dan pemerintah bisa iktu membantu menyemangati dan memberikan dukungan kepada pihak Kepolisian agar bisa bekerja lebih baik lagi.
Salah satu cara untuk membantu pihak Kepolisian, lanjut Ansyad, masyarakat harus bisa melakukan deteksi dini dan pencegahan agar aksi terorisme tidak terjadi.
"Mereka (teroris) Ini bukan musuh seperti perang, mereka bisa saja tiba-tiba dor. Mereka membaur dengan masyarakat, nah itu yg harus diwaspadai dan dilawan oleh masyarakat," tutupnya.
"Semua serangan teroris temanya balas dendam. Sekarang para teroris diperintahkan untuk menyerang pemerintah, dan pemerintah yg paling depan dan gampang, ya polisi," ujar Kepala BNPT Ansyad Mbai kepada wartawan, Selasa (20/8/2013).
Tidak hanya itu, maraknya serangan terhadap pihak Kepolisian lantaran para teroris merasa jika selama ini polisi adalah satu hambatan dalam melancarkan aksi mereka. "Ya itulah resikonya dalam negara demokratis," katanya.
Disinggung apa yang harus dilakukan oleh pihak Kepolisian untuk mengantisipasi itu semua. Ansyad hanya berharap pihak Kepolisian meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan kinerja untuk memburu teroris.
"Kewaspadaan dan kinerja untuk menagkap teroris harus ditingkatkan. Jangan malah ciut," ucapnya.
Ansyad juga berharap agar masyarakat dan pemerintah bisa iktu membantu menyemangati dan memberikan dukungan kepada pihak Kepolisian agar bisa bekerja lebih baik lagi.
Salah satu cara untuk membantu pihak Kepolisian, lanjut Ansyad, masyarakat harus bisa melakukan deteksi dini dan pencegahan agar aksi terorisme tidak terjadi.
"Mereka (teroris) Ini bukan musuh seperti perang, mereka bisa saja tiba-tiba dor. Mereka membaur dengan masyarakat, nah itu yg harus diwaspadai dan dilawan oleh masyarakat," tutupnya.
(kri)