Ardi akan kooperatif ungkap kasus suap Rudi
A
A
A
Sindonews.com - Tersangka suap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Deviardi, alias Ardi mengaku akan bersikap kooperatif terhadap pemeriksaan yang sedang dilakukan KPK.
Demikian disampaikan Ardi melalui penasehat hukumnya Tito Hananta, saat ditemui wartawan di kantor KPK. Menurutnya, kondisi Ardi dalam keadaan sehat jika sewaktu-waktu dibutuhkan keterangannya.
"Dia sekarang dalam keadaan sehat di Rutan. Yang pasti akan kooperatif dengan penyidik," kata Tito, di kantor KPK, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Sementara itu, terkait perkembangan kasus yang menjerat kliennya, Tito berpendapat tidak mau banyak berkomentar. Pasalnya, Tito mengklaim baru akan membicarakan lengkap selepas pertemuannya dengan Ardi besok pagi.
"Hari ini baru surat kuasa. Baru membicarakan kesehatannya saja," jelas Tito.
Dalam kasus korupsi SKK Migas, Ardi yang juga berprofesi sebagai pelatih golf memiliki peran sebagai perantara suap dari tersangka Simon Gunawan Tanjaya yang notabene petinggi Kernel Oil.
Ardi dalam kronologis operasi tangkap tangan KPK diketahui menyerahkan uang kepada Rudi Rubiandini sebesar 400 ribu dollar Amerika.
Ardi ditangkap bersama Rudi Rubiandi, dua orang satpam serta sopir pribadi Rudi di rumah Rudi di jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. Sementara, Simon tertangkap di apartemen miliknya.
Demikian disampaikan Ardi melalui penasehat hukumnya Tito Hananta, saat ditemui wartawan di kantor KPK. Menurutnya, kondisi Ardi dalam keadaan sehat jika sewaktu-waktu dibutuhkan keterangannya.
"Dia sekarang dalam keadaan sehat di Rutan. Yang pasti akan kooperatif dengan penyidik," kata Tito, di kantor KPK, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Sementara itu, terkait perkembangan kasus yang menjerat kliennya, Tito berpendapat tidak mau banyak berkomentar. Pasalnya, Tito mengklaim baru akan membicarakan lengkap selepas pertemuannya dengan Ardi besok pagi.
"Hari ini baru surat kuasa. Baru membicarakan kesehatannya saja," jelas Tito.
Dalam kasus korupsi SKK Migas, Ardi yang juga berprofesi sebagai pelatih golf memiliki peran sebagai perantara suap dari tersangka Simon Gunawan Tanjaya yang notabene petinggi Kernel Oil.
Ardi dalam kronologis operasi tangkap tangan KPK diketahui menyerahkan uang kepada Rudi Rubiandini sebesar 400 ribu dollar Amerika.
Ardi ditangkap bersama Rudi Rubiandi, dua orang satpam serta sopir pribadi Rudi di rumah Rudi di jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. Sementara, Simon tertangkap di apartemen miliknya.
(stb)