Menakertrans pusatkan pengiriman transmigran ke kawasan perbatasan

Minggu, 18 Agustus 2013 - 21:40 WIB
Menakertrans pusatkan pengiriman transmigran ke kawasan perbatasan
Menakertrans pusatkan pengiriman transmigran ke kawasan perbatasan
A A A
Sindonews.com - Pemerintah mulai tahun ini akan mengarahkan pembukaan lahan transmigrasi di kawasan perbatasan. Tujuannya agar transmigran menjadi penjaga kedaulatan negara di perbatasan.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, sejak puluhan tahun Indonesia merdeka, pemerintah telah gagal membangun kawasan perbatasan.

Satu hal yang dilupakan ialah tidak dilibatkannya transmigrasi. “Kami akan konsentrasi pada pembangunan kawasan daerah perbatasan. Sehingga kawasan ini menjadi teras Indonesia yang patut dibanggakan,” katanya pada Pemberian Penghargaan bagi Transmigrasi Teladan di gedung Kemenakertrans, Minggu (18/8/2013).

Peraih bintang Mahaputera ini menambahkan, pihaknya akan melobi Bappenas, Kemendagri dan Kemenkeu untuk mempercayakan pembangunan di daerah terluar kepada transmigrasi.

Dia meyakini tidak membutuhkan waktu lama untuk meningkatkan perekonomian di kawasan perbatasan melalui transmigrasi.

Dia mengklaim, jika dulu dibutuhkan 30 tahun untuk mengembangkan kawasan transmigrasi. Maka dengan perubahan strategi yang dilakukan pemerintah hanya dibutuhkan 15 tahun untuk mencapainya.

“Dengan revitalisasi dan model perekrutan transmigran baru yang terus diperbarui, saya yakin akan mempercepat pertumbuhan di kawasan transmigrasi,” ujarnya.

Para stakeholder juga perlu melihat pentingnya transmigrasi, karena transmigrasi berhasil membuka kawasan baru. Hingga saat ini ada 103 kabupaten kota yang awalnya hanya pemukiman biasa berubah menjadi 382 kecamatan dan 1.732 desa baru.

Menakertrans menerangkan, di sisi lain transmigrasi juga menopang kemandirian dan ketahanan pangan nasional. Pengiriman transmigran ke kota-kota baru juga menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7572 seconds (0.1#10.140)