Ini alasan KPK sita motor klasik BMW

Kamis, 15 Agustus 2013 - 12:36 WIB
Ini alasan KPK sita motor klasik BMW
Ini alasan KPK sita motor klasik BMW
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki alasan sendiri terkait penyitaan motor klasik bermerk BMW yang dikendarai tersangka Ardi. Alasan, KPK menyita motor klasik itu karena digunakan Ardi untuk mengantarkan uang ke rumah Rudi Rubiandini.

Setidaknya hal tersebut untuk menegaskan hasil keterangan pers KPK kemarin. Menurut Juru bicara KPK Johan Budi SP, terkait motor klasik tersebut, KPK belum bisa menyimpulkan kaitannya dengan Simon Gunawan Tanjaya.

"Yang dilakukan KPK adalah mengamankan motor itu. Sebab motor itu yang dipakai pelaku. Diduga pelaku yakni Ardi menuju rumah Pak Rudi. Untuk itu KPK mengamankan terlebih dahulu," ucap Johan, di kantor KPK, Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Hasil keterangan pers KPK dan kronologis penyitaan motor tersebut bermula, saat Ardi yang datang ke rumah Rudi menggunakan motor klasik itu lengkap dengan BPKB. Diduga setelah transaksi suap selesai di rumah Rudi, motor itu ikut ditinggalkan. Lalum Ardi diantarkan sopir pribadi Rudi menggunakan mobil pribadi Rudi.

Bahkan, menurut penjelasan Wakil ketua KPK Bambang Widjojanto kemarin (14/8/2013) motor klasik tersebut sempat dicoba (starter) Rudi, dirumahnya selama setengah jam.

Pengacara Simon, Junimart Girsang sempat membantah keterkaitan motor klasik yang dibawa Ardi merupakan pemberian Simon. Pasalnya, Simon baru mengetahui seluk beluk motor tersebut justru dari pengacaranya.

Bambang dalam keterangan persnya menyebutkan, moge BMW tersebut diduga paket komplit beserta uang suap, karena motor klasik tersebut dilengkapi BPKB.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0920 seconds (0.1#10.140)