KPK diminta lakukan operasi khusus di sektor Migas
A
A
A
Sindonews.com - Dugaan suap kepada mantan Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK- Migas), Rudi Rubiandini disesalkan banyak pihak.
Tertangkapnya Rudi yang tergolong berkinerja baik tentu mengindikasikan bahwa korupsi dalam sektor Migas sudah masif dan mengakar.
"Beliau (Rudi) orang baru dan tergolong berkinerja baik. Tapi karena sanitasi penyakit korupsinya memang sudah berakar, maka akhirnya daya tahannya jebol juga sehingga ikut terjangkit," kata Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Kamis (15/8/2013).
Politikus Demokrat ini menilai, untuk membersihkan dalam sektor migas, maka KPK harus berani melakukan terobosan baru dengan menggelar operasi khusus, sehingga semua bisa terbongkar.
"Untuk menyembuhkan sektor Migas harus ada operasi khusus, besar dan komprehensif," imbuh Pasek.
Ia meminta, masyarakat harus memberikan dukungan penuh kepada KPK, karena membersihkan sektor migas sangat tidak mudah. Namun, ia meyakini KPK bisa melakukan hal itu.
"Tidak mudah memang karena melibatkan juga pemain internasional. Tapi kita semua harus dukung KPK untuk menghadapinya," pungkasnya.
Dalam operasi tangkap tangan ini, KPK menyita uang sebesar USD690 ribu dan 127 dollar Singapura. Saat penangkapan, penyidik KPK menyita uang tunai USD400 ribu. Selain itu, saat penggeledahan di rumah Rudi penyidik menemukan uang USD90 ribu dan 127 ribu dolar singapura serta USD200 ribu di rumah Ardi.
Uang yang disita tersebut langsung diperlihatkan KPK saat konferensi pers penetapan tersangka. Selain itu, KPK juga menyita satu motor gede (moge) BMW berwarna hitam.
Tertangkapnya Rudi yang tergolong berkinerja baik tentu mengindikasikan bahwa korupsi dalam sektor Migas sudah masif dan mengakar.
"Beliau (Rudi) orang baru dan tergolong berkinerja baik. Tapi karena sanitasi penyakit korupsinya memang sudah berakar, maka akhirnya daya tahannya jebol juga sehingga ikut terjangkit," kata Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Kamis (15/8/2013).
Politikus Demokrat ini menilai, untuk membersihkan dalam sektor migas, maka KPK harus berani melakukan terobosan baru dengan menggelar operasi khusus, sehingga semua bisa terbongkar.
"Untuk menyembuhkan sektor Migas harus ada operasi khusus, besar dan komprehensif," imbuh Pasek.
Ia meminta, masyarakat harus memberikan dukungan penuh kepada KPK, karena membersihkan sektor migas sangat tidak mudah. Namun, ia meyakini KPK bisa melakukan hal itu.
"Tidak mudah memang karena melibatkan juga pemain internasional. Tapi kita semua harus dukung KPK untuk menghadapinya," pungkasnya.
Dalam operasi tangkap tangan ini, KPK menyita uang sebesar USD690 ribu dan 127 dollar Singapura. Saat penangkapan, penyidik KPK menyita uang tunai USD400 ribu. Selain itu, saat penggeledahan di rumah Rudi penyidik menemukan uang USD90 ribu dan 127 ribu dolar singapura serta USD200 ribu di rumah Ardi.
Uang yang disita tersebut langsung diperlihatkan KPK saat konferensi pers penetapan tersangka. Selain itu, KPK juga menyita satu motor gede (moge) BMW berwarna hitam.
(kri)