UNY segera gelar pelatihan guru
A
A
A
Sindonews.com - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK), akan mulai menggelar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) pada 19 Agustus 2013. Dalam PLPG tahun ini, ada 7.280 guru yang berjuang mendapatkan sertifikasi.
"Jumlah tersebut belum pasti karena masih bisa bertambah," kata Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Nonkependidikan (P4TKN) UNY Edi Purwanta, di Yogyakarta, Rabu (14/8/2013).
"Hal ini dikarenakan, pelaksanaan PLPG sekarang berdasarkan program studi (prodi). Guru yang bersangkutan hanya bisa mengikuti PLPG di Perguruan Tinggi (PT) penyelenggara yang memiliki prodi sesuai mata pelajaran," imbuhnya.
Edi menuturkan, UNY menerima para guru dari 50 mata pelajaran (mapel) untuk diuji sebelum pemberian sertifikasi. Mereka berasal dari 98 kabupaten atau kota seluruh Indonesia. Namun, dikarenakan banyak mapel yang serumpun, dilakukanlah penggrupan mapel, utamanya mapel kejuruan menjadi 34 mapel.
Peserta terbanyak pada PLPG 2013 berada pada prodi Pendidikan Guru SD (PGSD) yakni 2.481 orang, disusul prodi PGPAUD atau TK yakni 2.363 guru. Beberapa prodi yang hanya memiliki satu orang peserta pun ada seperti desain produksi kriya kulit, elektronika pesawat udara dan pedalangan.
Dan peserta terbanyak berdasarkan daerah asal ialah Ciamis, Jawa Barat mencapai 1.179 orang. Dari DIY sendiri diikuti 557 guru dari Bantul, 627 dari Gunungkidul, 499 Kulonprogo, Sleman 733 guru serta Kota Yogyakarta 485 peserta.
"Sebagai pelaksana yang telah ditunjuk, kami berusaha mencarikan intruktur profesional di masing-masing bidang. Untuk penyelenggaraan dan penyedia instrukturnya sendiri kami bersama UAD dan UPY. Kecuali ada beberapa prodi yang kami ambil dari seperti dosen dari STTA untuk prodi yang berhubungan dengan pesawat dan penerbangan," jelasnya.
Menurut Edi, instruktur pada PLPG juga tidak bisa sembarangan. Intruktur haruslah merupakan dosen yang telah memiliki nomor induk dosen nasional dan lulus asesor. Bagi LPTK penyelenggara sendiri harus memiliki kualifikasi tertentu yakni memiliki akreditasi PT minimal B dan telah ditunjuk oleh Dikti Kemendikbud. Total penyelenggara PLPG se-Indonesia ada 46 PT.
"UNY sendiri masuk rayon 111 penyelenggara PLPG. Dari 7.280 peserta tahun ini, tiga di antara satu guru dari PGPAUD atau TK, satu prodi Pendidikan Jasmani dan satu dari prodi Bahasa Jawa. Mereka merupakan guru berprestasi yang tidak perlu mengikuti rangkaian PLPG, cukup mengirim portofolio prestasi mereka saja dan langsung dinilai lulus sertifikasi atau tidak. Jika dinyatakan tidak lulus, baru mengikuti tahapan PLPG," paparnya.
PLPG di Yogyakarta sendiri akan berlangsung 9 hari pergelombang. Peserta sendiri akan dibagi menjadi 9 gelombang. Menurut Edi, pelaksanaan PLPG harus sudah selesai pada awal Desember 2013 karena data harus sudah dikirim ke Dikti pada pertengahan Desember 2013.
"Jumlah tersebut belum pasti karena masih bisa bertambah," kata Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Nonkependidikan (P4TKN) UNY Edi Purwanta, di Yogyakarta, Rabu (14/8/2013).
"Hal ini dikarenakan, pelaksanaan PLPG sekarang berdasarkan program studi (prodi). Guru yang bersangkutan hanya bisa mengikuti PLPG di Perguruan Tinggi (PT) penyelenggara yang memiliki prodi sesuai mata pelajaran," imbuhnya.
Edi menuturkan, UNY menerima para guru dari 50 mata pelajaran (mapel) untuk diuji sebelum pemberian sertifikasi. Mereka berasal dari 98 kabupaten atau kota seluruh Indonesia. Namun, dikarenakan banyak mapel yang serumpun, dilakukanlah penggrupan mapel, utamanya mapel kejuruan menjadi 34 mapel.
Peserta terbanyak pada PLPG 2013 berada pada prodi Pendidikan Guru SD (PGSD) yakni 2.481 orang, disusul prodi PGPAUD atau TK yakni 2.363 guru. Beberapa prodi yang hanya memiliki satu orang peserta pun ada seperti desain produksi kriya kulit, elektronika pesawat udara dan pedalangan.
Dan peserta terbanyak berdasarkan daerah asal ialah Ciamis, Jawa Barat mencapai 1.179 orang. Dari DIY sendiri diikuti 557 guru dari Bantul, 627 dari Gunungkidul, 499 Kulonprogo, Sleman 733 guru serta Kota Yogyakarta 485 peserta.
"Sebagai pelaksana yang telah ditunjuk, kami berusaha mencarikan intruktur profesional di masing-masing bidang. Untuk penyelenggaraan dan penyedia instrukturnya sendiri kami bersama UAD dan UPY. Kecuali ada beberapa prodi yang kami ambil dari seperti dosen dari STTA untuk prodi yang berhubungan dengan pesawat dan penerbangan," jelasnya.
Menurut Edi, instruktur pada PLPG juga tidak bisa sembarangan. Intruktur haruslah merupakan dosen yang telah memiliki nomor induk dosen nasional dan lulus asesor. Bagi LPTK penyelenggara sendiri harus memiliki kualifikasi tertentu yakni memiliki akreditasi PT minimal B dan telah ditunjuk oleh Dikti Kemendikbud. Total penyelenggara PLPG se-Indonesia ada 46 PT.
"UNY sendiri masuk rayon 111 penyelenggara PLPG. Dari 7.280 peserta tahun ini, tiga di antara satu guru dari PGPAUD atau TK, satu prodi Pendidikan Jasmani dan satu dari prodi Bahasa Jawa. Mereka merupakan guru berprestasi yang tidak perlu mengikuti rangkaian PLPG, cukup mengirim portofolio prestasi mereka saja dan langsung dinilai lulus sertifikasi atau tidak. Jika dinyatakan tidak lulus, baru mengikuti tahapan PLPG," paparnya.
PLPG di Yogyakarta sendiri akan berlangsung 9 hari pergelombang. Peserta sendiri akan dibagi menjadi 9 gelombang. Menurut Edi, pelaksanaan PLPG harus sudah selesai pada awal Desember 2013 karena data harus sudah dikirim ke Dikti pada pertengahan Desember 2013.
(maf)