Penangkapan Rudi momentum berantas mafia migas

Rabu, 14 Agustus 2013 - 13:46 WIB
Penangkapan Rudi momentum berantas mafia migas
Penangkapan Rudi momentum berantas mafia migas
A A A
Sindonews.com - Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan momentum penangkapan Kepala Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini, untuk mengusut tuntas praktik mafia migas.

Pasalnya, keberadaan mafia migas tersebut menghambat produksi migas, memangkas potensi pendapatan negara dan membuat harga BBM di dalam negeri melambung tinggi.

“Praktik suap dan korupsi di bidang migas di Indonesia sudah sangat parah. Akibatnya, rakyat kecil yang harus menanggung beban tingginya harga BBM,” kata Ketua Fraksi Hanura, Sarifudin Sudding di Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Dia mensinyalir, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mahalnya harga minyak, tidak bisa dilepaskan dari permainan para trader nakal dan mafia migas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Menurut Sudding, mafia migas diindikasikan sudah masuk ke segala lini, mulai dari hulu sampai hilir, dari yang berbentuk fee, sampai pada permainan cost recovery. “Kasus dugaan suap yang saat ini ditangani oleh KPK yang melibatkan Kepala SKK Migas boleh jadi hanya ujung kecil yang terlihat, dari liku-liku praktik korupsi, suap dan permainan mafia-mafia migas. Saya yakin, yang diungkap oleh KPK hanya sebagian kecil dari praktik semacam itu di lapangan,” tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8550 seconds (0.1#10.140)