Belasan tokoh diundang, tak ada satupun tokoh perempuan
A
A
A
Sindonews.com - Hingga saat ini, Partai Demokrat telah mengundang 11 tokoh untuk menjadi peserta konvensi penjaringan calon presiden (Capres) untuk diusung pada Pilpres 2014.
Kendati demikian, belasan tokoh yang diundang itu tidak ada satupun tokoh dari kalangan wanita.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Syarief Hasan pun mengakui hal tersebut. "Kita juga sedang mencari," kata dia di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu 11 Agustus 2013 malam.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik. Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus mencari tokoh wanita yang akan dimasukkan ke dalam konvensi Partai Demokrat itu.
"Belum ada. Lagi dicari nih perempuannya. Nama yang (sudah diundang) sekarang belum ada perempuannya," ujar Jero dalam kesempatan yang sama.
Sementara mengenai sejumlah nama yang sudah diundang untuk menjadi calon peserta konvensi, Jero enggan membeberkannya.
"Eh saya belum boleh memberitahu, karena ini kode etiknya begitu. Saya dengan beliau (Maftuh Basyuni) sudah ada persetujuan untuk tidak saling menyebutlah," katanya.
Kendati demikian, belasan tokoh yang diundang itu tidak ada satupun tokoh dari kalangan wanita.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Syarief Hasan pun mengakui hal tersebut. "Kita juga sedang mencari," kata dia di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu 11 Agustus 2013 malam.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik. Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus mencari tokoh wanita yang akan dimasukkan ke dalam konvensi Partai Demokrat itu.
"Belum ada. Lagi dicari nih perempuannya. Nama yang (sudah diundang) sekarang belum ada perempuannya," ujar Jero dalam kesempatan yang sama.
Sementara mengenai sejumlah nama yang sudah diundang untuk menjadi calon peserta konvensi, Jero enggan membeberkannya.
"Eh saya belum boleh memberitahu, karena ini kode etiknya begitu. Saya dengan beliau (Maftuh Basyuni) sudah ada persetujuan untuk tidak saling menyebutlah," katanya.
(mhd)