Tiru Jokowi, Komjen Oegroseno siap blusukan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharankam) Komjen Pol Oegroseno telah resmi menggantikan Komjen Pol Nanan Sukarna sebagai Wakapolri, berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor 557/VII/2013 tanggal 31 Juli 2013.
Lantas, apa langkah awal yang akan dilakukan Oegroseno setelah menduduki posisi barunya? Mantan Kapolda Sumatera Utara ini menyatakan bahwa dirinya telah siap melakukan blusukan seperti Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
"Iya dong, kita mengajarkan pemimpin harus begitu (blusukan), jangan pemimpin yang duduk di ruangan. Persentasenya akan banyak di luar daripada di dalam kantor. Kalau takut item, ya jangan jadi pemimpin," tegas Oegroseno di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2013).
Selain blusukan, Oegroseno juga menegaskan bahwa dirinya akan segera menyelesaikan masalah Sumber Daya Manusia (SDM). Karena, lanjut dia, serangkaian konflik yang terjadi di internal Polri, seperti kasus Susno Duadji adalah karena belum teratasinya masalah pembinaan SDM.
"Yang terpenting internal, mereka tidak mungkin mikir sekolah bagimana? Kalau internal sudah bagus eksternalnya bagus. Jangan bicara eksternal bagus, tapi internal tidak bagus," tegas Oegroseno.
Menurut pria asal Pati, Jawa Tengah tersebut, kasus mantan Kabareskrim Susno Duadji harus dijadikan pelajaran dan jangan sampai terulang kembali, karena itulah internal Polri harus solid.
"Kasus Susno dan sebagainya. Itu pelajaran penting. Sehingga, internal harus solid," tandas Oegroseno.
Lantas, apa langkah awal yang akan dilakukan Oegroseno setelah menduduki posisi barunya? Mantan Kapolda Sumatera Utara ini menyatakan bahwa dirinya telah siap melakukan blusukan seperti Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
"Iya dong, kita mengajarkan pemimpin harus begitu (blusukan), jangan pemimpin yang duduk di ruangan. Persentasenya akan banyak di luar daripada di dalam kantor. Kalau takut item, ya jangan jadi pemimpin," tegas Oegroseno di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2013).
Selain blusukan, Oegroseno juga menegaskan bahwa dirinya akan segera menyelesaikan masalah Sumber Daya Manusia (SDM). Karena, lanjut dia, serangkaian konflik yang terjadi di internal Polri, seperti kasus Susno Duadji adalah karena belum teratasinya masalah pembinaan SDM.
"Yang terpenting internal, mereka tidak mungkin mikir sekolah bagimana? Kalau internal sudah bagus eksternalnya bagus. Jangan bicara eksternal bagus, tapi internal tidak bagus," tegas Oegroseno.
Menurut pria asal Pati, Jawa Tengah tersebut, kasus mantan Kabareskrim Susno Duadji harus dijadikan pelajaran dan jangan sampai terulang kembali, karena itulah internal Polri harus solid.
"Kasus Susno dan sebagainya. Itu pelajaran penting. Sehingga, internal harus solid," tandas Oegroseno.
(kri)