Semula Anas capres termuda Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum semula diharapkan menjadi calon presiden (capres) oleh partai berlambang bintang mercy itu.
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman. Kata dia, awalnya PD juga tak berharap untuk mengadakan konvensi semi terbuka untuk menjaring capres yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Jadi sebetulnya dulu tidak ada keinginan untuk konvensi, jadi capres itu fokusnya ke Anas. Tapi akibat Nazarudin, jadinya force major konvensi," kata Hayono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2013).
"Sebetulnya juga kita di Partai Demokrat dan saya berharap Anas menjadi capres termuda bangsa ini, tetapi semua berubah," sambungnya.
Hayono juga mengakui jika dirinya semula tak ingin menjadi capres melalui konvensi tersebut, namun karena peluang terbuka untuknya, maka dia bermaksud maju sebagai capres melalui ajakng konvensi semi terbuka PD.
"Saya juga semula tidak ingin menjadi capres, saya rasa publik juga sama menilainya," tuntasnya.
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman. Kata dia, awalnya PD juga tak berharap untuk mengadakan konvensi semi terbuka untuk menjaring capres yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Jadi sebetulnya dulu tidak ada keinginan untuk konvensi, jadi capres itu fokusnya ke Anas. Tapi akibat Nazarudin, jadinya force major konvensi," kata Hayono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2013).
"Sebetulnya juga kita di Partai Demokrat dan saya berharap Anas menjadi capres termuda bangsa ini, tetapi semua berubah," sambungnya.
Hayono juga mengakui jika dirinya semula tak ingin menjadi capres melalui konvensi tersebut, namun karena peluang terbuka untuknya, maka dia bermaksud maju sebagai capres melalui ajakng konvensi semi terbuka PD.
"Saya juga semula tidak ingin menjadi capres, saya rasa publik juga sama menilainya," tuntasnya.
(lal)