Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Irjen Pol TB Anis serahkan LHKPN ke KPK
Irjen Pol TB Anis serahkan LHKPN ke KPK
A
A
A
Sindonews.com- Kepala Divisi TI Mabes Polri Irjen (Pol) TB Anis Angkawijaya mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara Negara (LHKPN).
Awalnya dia enggan memberikan komentar mengenai kedatangannya ke KPK. Namun, usai menyelesaikan urusannya di gedung superbody tersebut, Anis mengakui jika kedatangannya ke KPK untuk melaporkan harta kekayaan sebagai penyelenggara negara. "Untuk menyerahkan LHKPN," tukasnya singkat, Senin (29/7/2013).
Mengenai jumlah harta yang dilaporkan, dia tidak membeberkan secara pasti, pasalnya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. "Sama seperti sebelumnya," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi TI Mabes Polri Irjen (Pol) TB Anis Angkawijaya mendatangi gedung KPK sekira pukul 8.30 WIB. Kemudian dia keluar sekira pukul 09.45 WIB.
Sebelumnya nama-nama lainnya juga telah melaporkan LHKPN seperti Komjen Pol Anang Iskandar, Komjen Pol Sutarman, Irjen Badrodin Haiti, Komjen Pol Budi Gunawan, Irjen Putut Eko Bayusenon dan Irjen Arief Wahyunadi.
Awalnya dia enggan memberikan komentar mengenai kedatangannya ke KPK. Namun, usai menyelesaikan urusannya di gedung superbody tersebut, Anis mengakui jika kedatangannya ke KPK untuk melaporkan harta kekayaan sebagai penyelenggara negara. "Untuk menyerahkan LHKPN," tukasnya singkat, Senin (29/7/2013).
Mengenai jumlah harta yang dilaporkan, dia tidak membeberkan secara pasti, pasalnya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. "Sama seperti sebelumnya," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi TI Mabes Polri Irjen (Pol) TB Anis Angkawijaya mendatangi gedung KPK sekira pukul 8.30 WIB. Kemudian dia keluar sekira pukul 09.45 WIB.
Sebelumnya nama-nama lainnya juga telah melaporkan LHKPN seperti Komjen Pol Anang Iskandar, Komjen Pol Sutarman, Irjen Badrodin Haiti, Komjen Pol Budi Gunawan, Irjen Putut Eko Bayusenon dan Irjen Arief Wahyunadi.
(stb)
Explore More