KPK harus buktikan korupsi proyek Pantura
A
A
A
Sindonews.com - Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan investigasi terhadap proyek perbaikan jalan jalur partai utara (Pantura) terus mendapat dukungan, tidak terkecuali dari anggota DPR RI.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PAN Teguh Juwarno menegaskan akan terus mendukung upaya KPK menginvestigasi proyek jalur Pantura. Menurutnya untuk memastikan apakah ada penyelewengan atau tidak.
"Langkah KPK harus didukung, sekali untuk mengklarifikasi soal dugaan masyarakat apakah benar jalur Pantura jadi proyek penyelewengan tahunan oleh aparat," ujar Teguh saat dihubungi, Selasa (23/7/2013).
Sekretaris Fraksi PAN ini menyebut upaya investigasi KPK sangat baik sekali termasuk untuk kementerian PU, pasalnya akan mengklarifikasi terhadap dugaan-dugaan yang bisa jadi tidak akurat. Hasil KPK akan memperjelas apakah proyek Pantura tersebut bermasalah atau tidak.
"Bahkan dengan investigasi ini diharapkan bisa ditemukan akan masalah pantura itu apa," pungkasnya.
Sementara KPK menuturkan telah menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan korupsi proyek perbaikan jalur Pantai Utara (Pantura).
Senin 22 Juli, Ketua KPK Abraham Samad mengaku, laporan masih masih di telaahn, saat ini belum ada kesimpulan apapun.
"Baru kita terima laporan-laporan, belum ada tindak lanjutnya, baru diverifikasi. Dari elemen-elemen masyarakat," tukas Samad.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PAN Teguh Juwarno menegaskan akan terus mendukung upaya KPK menginvestigasi proyek jalur Pantura. Menurutnya untuk memastikan apakah ada penyelewengan atau tidak.
"Langkah KPK harus didukung, sekali untuk mengklarifikasi soal dugaan masyarakat apakah benar jalur Pantura jadi proyek penyelewengan tahunan oleh aparat," ujar Teguh saat dihubungi, Selasa (23/7/2013).
Sekretaris Fraksi PAN ini menyebut upaya investigasi KPK sangat baik sekali termasuk untuk kementerian PU, pasalnya akan mengklarifikasi terhadap dugaan-dugaan yang bisa jadi tidak akurat. Hasil KPK akan memperjelas apakah proyek Pantura tersebut bermasalah atau tidak.
"Bahkan dengan investigasi ini diharapkan bisa ditemukan akan masalah pantura itu apa," pungkasnya.
Sementara KPK menuturkan telah menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan korupsi proyek perbaikan jalur Pantai Utara (Pantura).
Senin 22 Juli, Ketua KPK Abraham Samad mengaku, laporan masih masih di telaahn, saat ini belum ada kesimpulan apapun.
"Baru kita terima laporan-laporan, belum ada tindak lanjutnya, baru diverifikasi. Dari elemen-elemen masyarakat," tukas Samad.
(lal)