KPK endus dugaan korupsi perbaikan jalur Pantura
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri pemerintah tidak sedikit mengucurkan anggaran perbaikan jalan termasuk jalur Pantai Utara (Pantura). Namun, nampaknya alokasi anggaran perbaikan tersebut berujung pada potensi korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun mulai mengendus adanya potensi dugaan korupsi dalam perbaikan infrastruktur jalur Pantura tersebut.
"Diduga ada potensi korupsi, yes. Tapi KPK masih dalam kajian-kajian," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat buka bersama dengan wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Kendati demikian, kasus dugaan korupsi masih dalam tahap pengkajian. Ia menjelaskan, jika ada data yang akurat maka KPK segera menindaklanjuti. Tapi sampai saat ini masih belum sampai ke tahap penindakan.
"Kalau emang ada yang akurat mengenai ini, kita dorong kasus ini untuk kajian lebih lanjut di dumas (pengaduan masyarakat," tambahnya.
Saat ini, sambung mantan pengacara LPS ini, KPK masih mengumpulkan informasi terkait dugaan korupsi jalur Pantura. Dijelaskannya, belum ada kesimpulan dari proyek perbaikan jalur Pantura tersebut.
"KPK kumpulkan informasi siapa pengusaha yang buat jalan itu, jangan-jangan proyeknya sama, dibuat oleh perusahaan yang sama," tukas Bambang.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun mulai mengendus adanya potensi dugaan korupsi dalam perbaikan infrastruktur jalur Pantura tersebut.
"Diduga ada potensi korupsi, yes. Tapi KPK masih dalam kajian-kajian," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat buka bersama dengan wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Kendati demikian, kasus dugaan korupsi masih dalam tahap pengkajian. Ia menjelaskan, jika ada data yang akurat maka KPK segera menindaklanjuti. Tapi sampai saat ini masih belum sampai ke tahap penindakan.
"Kalau emang ada yang akurat mengenai ini, kita dorong kasus ini untuk kajian lebih lanjut di dumas (pengaduan masyarakat," tambahnya.
Saat ini, sambung mantan pengacara LPS ini, KPK masih mengumpulkan informasi terkait dugaan korupsi jalur Pantura. Dijelaskannya, belum ada kesimpulan dari proyek perbaikan jalur Pantura tersebut.
"KPK kumpulkan informasi siapa pengusaha yang buat jalan itu, jangan-jangan proyeknya sama, dibuat oleh perusahaan yang sama," tukas Bambang.
(kri)