Wiranto terus konsolidasi ke daerah
Wiranto terus konsolidasi ke daerah
A
A
A
Sindonews.com - Calon presiden (capres) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto memanfaatkan bulan Ramadan untuk melakukan konsolidasi ke daerah dan bertemu rakyat.
"(Disebut konsolidasi) begitu juga boleh. Saya keliling-keliling ke daerah ketemu kader, rakyat," kata Wiranto usai menghadiri 40 hari wafatnya Taufiq Kiemas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2013).
Wiranto pun belum dapat memastikan kenaikan dukungan yang signifikan dari hasil kunjungannya itu ke beberapa daerah. "Ya belum dihitung, saya kira juga banyak yang merasa bahwa langkah yang saya tempuh itu sudah baik," jelasnya.
Namun yang pasti kata dia, dengan adanya Hary Tanoesoedibjo (HT) sebagai pendampingnya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, merupakan langkah positif. Kerena menurutnya, perbedaan etnis bukan hambatan untuk maju sebagai pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres).
"Karena begini, saya ingin memberikan satu keyakinan bermasyarakat, bahwa Indonesia itu satu, dengan saya deklarasikan diri dengan Pak HT, yang beda etnik, profesi dan generasi, saya ingin berikan satu contoh, seyogyanya Indonesia jangan terkotak-kotak lagi," ungkapnya.
"Kita membutuhkan kebersamaan, kan itu kekuatan. Dan waktu saya sampaikan ini kepada publik, banyak masyarakat yang berikan apresiasi. Dan saya gembira lihat survei yang baru, dari dua minggu kami deklarasikan, sudah cukup naik secara signifikan," pungkasnya.
"(Disebut konsolidasi) begitu juga boleh. Saya keliling-keliling ke daerah ketemu kader, rakyat," kata Wiranto usai menghadiri 40 hari wafatnya Taufiq Kiemas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2013).
Wiranto pun belum dapat memastikan kenaikan dukungan yang signifikan dari hasil kunjungannya itu ke beberapa daerah. "Ya belum dihitung, saya kira juga banyak yang merasa bahwa langkah yang saya tempuh itu sudah baik," jelasnya.
Namun yang pasti kata dia, dengan adanya Hary Tanoesoedibjo (HT) sebagai pendampingnya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, merupakan langkah positif. Kerena menurutnya, perbedaan etnis bukan hambatan untuk maju sebagai pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres).
"Karena begini, saya ingin memberikan satu keyakinan bermasyarakat, bahwa Indonesia itu satu, dengan saya deklarasikan diri dengan Pak HT, yang beda etnik, profesi dan generasi, saya ingin berikan satu contoh, seyogyanya Indonesia jangan terkotak-kotak lagi," ungkapnya.
"Kita membutuhkan kebersamaan, kan itu kekuatan. Dan waktu saya sampaikan ini kepada publik, banyak masyarakat yang berikan apresiasi. Dan saya gembira lihat survei yang baru, dari dua minggu kami deklarasikan, sudah cukup naik secara signifikan," pungkasnya.
(maf)
Explore More