Seleksi calon Kapolri, Kompolnas siapkan 9 nama
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) saat ini tengah menyiapkan sembilan nama untuk menjadi Kapolri, menggantikan Jenderal Timur Pradopo.
Dari Sembilan nama, tiga diantaranya berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga. Sementara sisanya berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau bintang dua.
“Untuk calon Kapolri kita belum final. Terus terang, untuk terakhir ini kami belum finalisasi siapa di antara sembilan calon ini," kata komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrachman saat melakukan kunjungan kerja ke Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (17/7/2013).
"Ada tiga bintang tiga, bintang tiga ini akan menjadi nominator. Dari bintang dua ini apakah dimasukkan atau tidak, (belum diputuskan) karena pekerjaan Kompolnas memang belum (selesai),” imbuhnya.
Hamidah menambahkan, Kompolnas sudah bertatap muka dengan sembilan calon Kapolri ini. Kompolnas menargetkan, akhir bulan Juli 2013, hasilnya sudah bisa diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Target kita akhir bulan Juli ini sudah clear semua. Kalau kita merujuk pada apa yang dikatakan Jubir (Juru Bicara) Istana, bahwa akan dilaksanakan bulan Agustus, sehingga kami akan menyelesaikannya pada akhir bulan Juli ini,” tambahnya.
Mengenai pengerucutan nama untuk diserahkan ke Presiden SBY, Kompolnas belum melakukan finalisasi. Hamidah beralasan, salah satu yang membuat Kompolnas belum mengambil keputusan final adalah, tidak lengkapnya kehadiran komisioner untuk melaksanakan rapat pleno. “Ada yang di daerah, ada komisioner yang sedang ke luar negeri,” katanya.
Ia menjelaskan, Kompolnas hanya menyerahkan nama calon Kapolri yang memenuhi syarat kepada presiden. Kompolnas juga tidak menyebutkan secara spesifik calon yang diajukan. “Nanti di dalam rapat pleno itu akan ditentukan. Dalam rapat pleno itu tidak mungkin calon bertambah, berkurang mungkin,” pungkasnya.
Dari Sembilan nama, tiga diantaranya berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga. Sementara sisanya berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau bintang dua.
“Untuk calon Kapolri kita belum final. Terus terang, untuk terakhir ini kami belum finalisasi siapa di antara sembilan calon ini," kata komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrachman saat melakukan kunjungan kerja ke Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (17/7/2013).
"Ada tiga bintang tiga, bintang tiga ini akan menjadi nominator. Dari bintang dua ini apakah dimasukkan atau tidak, (belum diputuskan) karena pekerjaan Kompolnas memang belum (selesai),” imbuhnya.
Hamidah menambahkan, Kompolnas sudah bertatap muka dengan sembilan calon Kapolri ini. Kompolnas menargetkan, akhir bulan Juli 2013, hasilnya sudah bisa diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Target kita akhir bulan Juli ini sudah clear semua. Kalau kita merujuk pada apa yang dikatakan Jubir (Juru Bicara) Istana, bahwa akan dilaksanakan bulan Agustus, sehingga kami akan menyelesaikannya pada akhir bulan Juli ini,” tambahnya.
Mengenai pengerucutan nama untuk diserahkan ke Presiden SBY, Kompolnas belum melakukan finalisasi. Hamidah beralasan, salah satu yang membuat Kompolnas belum mengambil keputusan final adalah, tidak lengkapnya kehadiran komisioner untuk melaksanakan rapat pleno. “Ada yang di daerah, ada komisioner yang sedang ke luar negeri,” katanya.
Ia menjelaskan, Kompolnas hanya menyerahkan nama calon Kapolri yang memenuhi syarat kepada presiden. Kompolnas juga tidak menyebutkan secara spesifik calon yang diajukan. “Nanti di dalam rapat pleno itu akan ditentukan. Dalam rapat pleno itu tidak mungkin calon bertambah, berkurang mungkin,” pungkasnya.
(maf)