Jelang pemilu, menteri SBY jangan 'mempercantik' diri
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menilai wajar jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah dengan sejumlah menterinya beberapa waktu lalu.
Bahkan kata dia, kemarahan kepala negara kepada pembantunya itu tidak terlalu keras. "Kemarahan presiden masih sopan lah," kata Pramono di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Pramono juga mengaku kesal dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II). Ia pun mencontohkan kegiatan perbaikan sejumlah ruas jalan di Pantai Utara (Pantura) yang dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri.
"Termasuk di Jalan Pantura, dari dahulu dikerjakan seakan-akan pas mau lebaran. Padahal pantura menjadi transportasi utama di Jawa. Sehingga ini menunjukkan tidak dipersiapkan," tegasnya.
Ia pun menilai jika menteri KIB jilid II mulai banyak yang sibuk memikirkan dirinya yang akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu 2014.
"Terlalu sibuk mempercantik diri, mengganteng-gantengkan untuk Pemilu 2014, kalau mereka bisa menyelesaikan harusnya rakyat sudah mulai bisa menilai."
"Kemarahan kurang keras, walaupun sudah marah. Saya tidak melihat, menteri mengambil jalan keluar. Pemerintah terlalu sibuk mempersibuk diri 2014," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden SBY marah dengan sejumlah menteri di kabinetnya, khususnya dengan Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan dan Menteri Pertanian (Mentan), Suswono.
Orang nomor 1 di negeri ini berang lantaran keduanya belum mampu menstabilkan harga daging sapi, khususnya bulan ramadhan dan menjelang hari raya.
Bahkan kata dia, kemarahan kepala negara kepada pembantunya itu tidak terlalu keras. "Kemarahan presiden masih sopan lah," kata Pramono di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Pramono juga mengaku kesal dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II). Ia pun mencontohkan kegiatan perbaikan sejumlah ruas jalan di Pantai Utara (Pantura) yang dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri.
"Termasuk di Jalan Pantura, dari dahulu dikerjakan seakan-akan pas mau lebaran. Padahal pantura menjadi transportasi utama di Jawa. Sehingga ini menunjukkan tidak dipersiapkan," tegasnya.
Ia pun menilai jika menteri KIB jilid II mulai banyak yang sibuk memikirkan dirinya yang akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu 2014.
"Terlalu sibuk mempercantik diri, mengganteng-gantengkan untuk Pemilu 2014, kalau mereka bisa menyelesaikan harusnya rakyat sudah mulai bisa menilai."
"Kemarahan kurang keras, walaupun sudah marah. Saya tidak melihat, menteri mengambil jalan keluar. Pemerintah terlalu sibuk mempersibuk diri 2014," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden SBY marah dengan sejumlah menteri di kabinetnya, khususnya dengan Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan dan Menteri Pertanian (Mentan), Suswono.
Orang nomor 1 di negeri ini berang lantaran keduanya belum mampu menstabilkan harga daging sapi, khususnya bulan ramadhan dan menjelang hari raya.
(lal)