SBY gelar ratas bahas kasus LP Tanjung Gusta

Sabtu, 13 Juli 2013 - 12:02 WIB
SBY gelar ratas bahas...
SBY gelar ratas bahas kasus LP Tanjung Gusta
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menggelar rapat kabinet terbatas (ratas) di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu (13/7/2013).

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, pada pukul 11.00 WIB di Bandara Halim setelah mendarat dari Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan digelar rapat khusus yang dihadiri Wakil Presiden Boediono dan beberapa menteri bidang perekonomian dan bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

"Untuk membahas stabilisasi harga bahan pokok (daging) dan penanganan kasus lapas Tanjung Gusta Sumatera Utara," ujar Julian kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Sabtu (13/7/2013).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto telah menggelar rapat koordinasi bersama Kapolri Jendral Timur Pradopo, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai, kemarin.

Rapat koordinasi yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan ini membahas masalah kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan. Dari hasil rapat koordinasi itu, ada lima poin yang disepakati bersama.

"Pertama, adalah karena over kapasitas yang luar biasa, maka diminta kepada Wamenkumham (Denny Indrayana) untuk mendistribusikan sebagian napi atau warga binaan pada LP terdekat maupun LP yang lain,"ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto saat konferensi pers di kantornya, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat 12 Juli 2013.

Hal demikian pun pernah dilakukan oleh pihak Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali. Kedua, ujar dia, perlu segera dilakukannya renovasi alat perkantoran di Lapas itu.

"Karena ini pintu gerbang masuk. Segera untuk direnovasi. Yang menjadi prioritas dimana, Kami serahkan kepada Kemenkumham untuk renovasi itu," tuturnya.

Sementara itu, lanjut dia, Polri mengamankan disekitar pintu masuk dan wilayah lapas tersebut. Ketiga, ungkap dia, pengejaran dan penangkapan kepada para napi yang masih buron, terus dilakukan. Pengejaran terhadap para napi yang buron ini bekerjasama dengan aparat-aparat yang lain.

"Keempat, dengan kejadian tersebut kami rapat setuju bahwa kepada Kemenkumham terutama pada tiap Lembaga Pemasyarakatan terdekat untuk antisipasi terhadap potensi-potensi kejadian yang bisa berlaku di Lembaga Pemasyarakatan masing-masing mengacu pada kejadian di LP Tanjung Gusta ini,"jelasnya.

Sedangkan yang kelima, tambah dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan dilakukannya investigasi yang mendalam terhadap latar belakang atau motif kejadian kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan tersebut.

"Kepada Kapolri telah menunjuk para perwiranya untuk melakukan investigasi yang mendalam. Ini hasil rapat koordinasi tentang penanganan di LP Tanjung Gusta," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3174 seconds (0.1#10.140)