Sidarto ingin satukan semua parpol
A
A
A
Sindonews.com - Sosok almarhum Taufiq Kiemas dikenal sebagai jembatan hubungan antara Partai Demokrat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal serupa akan dilakukan penggantinya sebagai Ketua MPR, Sidarto Danusubroto.
Sidarto tak hanya ingin menjembatani kedua parpol yang sering bertolak belakang itu. Namun juga ingin menyatukan seluruh partai yang ada di tanah air dengan pola komunikasi politik yang akan dijalankannya.
"Saya insya Allah (satukan partai) saya lakukan yang terbaik untuk komunikasi dengan semua parpol," kata Sidarto usai pelantikan dirinya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Dengan tidak lagi menjabat sebagai anggota Komisi I lagi, maka mantan Kapolda Jawa Barat (1988-1991) ini semakin bebas untuk melakukan komunikasi dengan partai lainnya. "Saya sebagai ketua MPR dibantu wakil ketua dan pimpinan fraksi yang lain insya Allah," katanya.
Sebelumnya, politikus senior PDIP ini resmi menjabat sebagai Ketua MPR meneruskan Taufiq Kiemas yang wafat pada 8 Juni 2013. Mantan ajudan Presiden Soekarno ini telah membacakan sumpah jabatan dengan diikuti penandatanganan berita acara di hadapan Pimpinan DPR, MPR, DPD, serta tamu undangan lainnya.
Sidarto tak hanya ingin menjembatani kedua parpol yang sering bertolak belakang itu. Namun juga ingin menyatukan seluruh partai yang ada di tanah air dengan pola komunikasi politik yang akan dijalankannya.
"Saya insya Allah (satukan partai) saya lakukan yang terbaik untuk komunikasi dengan semua parpol," kata Sidarto usai pelantikan dirinya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Dengan tidak lagi menjabat sebagai anggota Komisi I lagi, maka mantan Kapolda Jawa Barat (1988-1991) ini semakin bebas untuk melakukan komunikasi dengan partai lainnya. "Saya sebagai ketua MPR dibantu wakil ketua dan pimpinan fraksi yang lain insya Allah," katanya.
Sebelumnya, politikus senior PDIP ini resmi menjabat sebagai Ketua MPR meneruskan Taufiq Kiemas yang wafat pada 8 Juni 2013. Mantan ajudan Presiden Soekarno ini telah membacakan sumpah jabatan dengan diikuti penandatanganan berita acara di hadapan Pimpinan DPR, MPR, DPD, serta tamu undangan lainnya.
(hyk)